Cara Jitu Ganjar Tenangkan Demonstran Sampai Ajak Perbaiki Tanaman yang Rusak
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya cara sendiri untuk mengatasi demo mahasiswa di depan Gedung DPRD, Jawa Tengah, Selasa (24/9) kemarin. Mahasiswa menuntut agar DPR membatalkan pengesahan RUU KUHP, UU KUHP, RUU Pemasyarakatan dan RUU Pertanahan. Mereka menilai RUU tersebut menciderai demokrasi.
Ribuan mahasiswa berhasil masuk halaman DPRD Jateng setelah mereka berhasil merobohkan pintu gerbang utama Kantor DPRD Jateng. Untuk meredam amarah mahasiswa, dengan menggunakan kemeja putih dan celana panjang hitam, Ganjar Pranowo menemui ribuan mahasiswa dan melakukan orasi.
Temui Mahasiswa
Di hadapan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Semarang dan sekitarnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam menemui mahasiswa dan meminta pendemo tetap menjaga situasi kondusif saat menyampaikan aspirasi.
"Saya sudah siapkan ruang untuk kawan-kawan mahasiswa sampaikan aspirasi. Lihat jumlah massa ribuan ya kami coba temui di depan, meski pagar DPRD Jateng sudah dirobohkan," ungkapnya.
Ganjar akan Sampaikan Tuntutan ke DPR
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya temui ribuan mahasiswa setelah mereka berhasil merobohkan pintu gerbang utama Kantor DPRD Jateng. Dalam pertemuannya, mahasiswa menyampaikan tuntutannya ke elit-elit politik nasional di Jakarta.
"Saya berjanji akan menyampaikan tuntutan rekan-rekan DPR RI atau ke pusat," kata Ganjar saat temui aksi demo, Selasa (24/9).
Dia menyebut dalam menyampaikan pendapat harus menumbuhkan semangat dialogis setiap menyelesaikan masalah publik.
"Apa yang terjadi hari ini Jateng punya gaya dialogis," jelasnya.
Ganjar Tanda Tangani Tuntutan
Dalam unjuk rasa tersebut, para mahasiswa meminta Ganjar menandatangani beberapa tuntutan yang mereka sampaikan seperti membatalkan RKUHP, menolak revisi UU KPK, mendesak DPR segera mengesahkan RUU kekerasan seksual, dan sejumlah tuntutan lainnya.
Ganjar akhirnya membubuhkan tanda tangan di atas kertas tuntutan mahasiswa itu. "Saya teken sekarang," kata Ganjar kemudian melakukan tanda tangan.
Kemudian turun dari podium untuk kembali melaksanakan tugas-tugasnya, sedangkan para mahasiswa meneruskan aksi demo mahasiswa yang mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Ganjar: Ini Cara Demo Cerdas
Di hadapan ribuan mahasiswa, Gubernur Ganjar Pranowo mengucapkan rasa terima kasih karena mahasiswa telah melakukan demo dengan cara yang cerdas dan menyampaikan aspirasi dengan cara yang benar.
"Saya undang terbuka, ini cara Jawa Tengah, cara mahasiswa Jateng yang keren, ini cara demo beradab, ini cara demo cerdas, ini cara kita menyampaikan cara yang benar. Ini cara melalui kanal yang baik, saya ucapkan terima kasih, Anda top," ujarnya.
Ganjar Ajak Mahasiswa Perbaiki Tanaman yang Rusak
Gubernur Jateng Ganjar meminta, mahasiswa kembali ke depan Kantor Gubernur Jateng untuk bersama-sama memperbaiki taman dan pintu gerbang yang sudah dirusak.
"Pagar dan taman ini adalah uang dari kalian juga, seharusnya tidak perlu dirusak karena saya harus mengeluarkan anggaran lagi untuk memperbaikinya. Bagaimana kalau besok, saya undang kawan-kawan semua untuk bersih-bersih dan memperbaiki taman yang dirusak itu, setuju tidak," kata Ganjar yang kemudian dijawab dengan kata setuju oleh para mahasiswa.
Jangan Lewatkan:Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca Selengkapnya"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku pernah menjalani profesi sebagai kernet dan berjualan bensin eceran.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo kembali menginap di rumah warga atau RembuGan di rumah warga keturunan Tionghoa di Ambarawa, Semarang.
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaGanjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan
Baca SelengkapnyaMeski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca Selengkapnya