Capim Sigit Kritik Wadah Pegawai KPK

Merdeka.com - Calon pimpinan KPK Sigit Danang Joyo menilai Wadah Pegawai KPK seharusnya tidak secara leluasa mengungkap ruang internal ke pihak luar. Hal itu menjawab pertanyaan anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu terkait friksi internal KPK.
"Apakah saudara membolehkan langkah politik dalam lembaga WP KPK, bukan lagi wadah pegawai, tapi wadah politik. Punya keberanian ga menata itu?" Kata Masinton dalam uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).
Menjawab pertanyaan itu, Sigit mengaku hanya mengetahui masalah internal di KPK dari media. Menurutnya, masalah organisasi harus diurus di internal.
"Saya mengkritisinya adalah memang seyogyanya organisasi ataupun perkumpulan apapun yang ada di dalam unit kpk memang harus diatur secara internal. Tidak bisa itu kemudian itu diberikan ruang, sehingga ruang tadi dia bisa mengungkapkan secara leluasa ke media," ujar Sigit.
Dia menilai kondisi KPK saat ini seperti ada ketidaksinkronan antara pegawai dengan pimpinan KPK.
"Sehingga yang saya tangkap adalah seolah olah antara pegawai dan pimpinan ini tidak sinkron. Ketika orang menganggap antara pegawai dan pimpinan KPK enggak singkron maka logika pertama pasti ada masalah yang mesti harus dibenahi," kata Sigit.
Dia mengaku bakal menertibkan masalah tersebut apabila terpilih menjadi pimpinan KPK. Kata dia, kalau organisasi yang baik harus satu kata yang sama keluar ke pihak luar.
"Bagi saya memang ini harus ditertibkan, mengenai masalah pola relasi hubungan antara pimpinan dengan bawahan, dengan pegawai, termasuk pola komunikasi ke luar institusi KPK," jelas Sigit.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


100 Sindirian Halus Tapi Nyelekit di Hati untuk Orang-orang Munafik
Kumpulan kata sindiran halus bisa menjadi cara untuk mengingatkan orang munafik akan perilaku buruknya.
Baca Selengkapnya


Irfan Hakin Bongkar Momen 30 Menit Berharga Bareng Raffi Ahmad, Netizen 'Robot Nih Bos, Senggol Dong'
Irfan Hakim membagikan momen singkat dengan Raffi Ahmad. Momen yang hanya berlangsung selama 30 menit itu dinilai sangat berharga
Baca Selengkapnya


Aksi Terbaru Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank-tank Israel Sampai Terbakar Hangus
Video merekam aksi para pejuang Brigade Al-Qassam menghancurkan tank-tank milik Israel.
Baca Selengkapnya


Jusuf Hamka Nangis Bangun Masjid di Hari Ulang Tahun, Langsung Dapat Kado Mewah Tak Terduga
Keputusannya untuk membantu proses pembangunan sebuah masjid justru mendatangkan rezeki lain yang tak terkira.
Baca Selengkapnya


Ingat Program Opera van Java? Ini 7 Rumah Mewah Milik Pemainnya, Ada yang Megah Banget Bak Istana
Rumah Nunung berwarna abu-abu dengan desain minimalis. Namun, siapa sangka di dalamnya tersimpan koleksi senapan angin senilai puluhan juta rupiah.
Baca Selengkapnya

KPK Tahan Helmut Hermawan, Penyuap Wamenkum Ham Eddy Hiariej
Helmut terlihat sudah mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Dia dihadirkan oleh KPK saat jumpa pers pengumumannya sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya

KPK Sebut Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap Rp8 Miliar
Eddy diduga menerima suap dari Direktur PT Cipta Lampia Mandiri (PT CLM) Helmut Hermawan.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Firli Dua Kali Diperiksa Tak Kunjung Ditahan, Mabes Polri Tegas Percayakan Pada Polisi
Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri telah selesai melakukan proses pemeriksaan di Bareskrim terhadap dugaan kasus pemerasan mantan Menteri Pertanian, SYL
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden
"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding
Baca Selengkapnya