BWA bantah selenggarakan acara pernikahan sejenis di Bali
Merdeka.com - Pernikahan sesama sejenis yang terjadi di Bali di penghujung tahun 2015 lalu, benar-benar jadi perhatian publik. Bali Wedding Association (BWA) yang disebut-sebut sebagai pihak yang pernah ditawari menjadi penyelenggara acara pernikahan sejenis tersebut membantah. Lukas Bundi, Master of Ceremony (MC) saat acara yang juga sebagai Humas di BWA menerangkan bahwa selama ini tidak benar asosiasinya menerima tawaran untuk menggelar acara pernikahan seperti itu.
"Pernikahan sejenis itu tidak ada, karena dalam undang-undang pernikahan (Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan) hanya dikenal dua jenis pernikahan, laki-laki dan perempuan dan perempuan dan laki-laki," tutur pria yang akrab disapa Elbi di Denpasar, Bal, Selasa (5/1).
Beragam cara dilakukan pasangan sejenis agar pernikahan mereka tak diketahui sedari awal. Dikatakannya, salah satu cara atau modusnya adalah mengubah nama pasangan sejenis yang akan menggelar pernikahan. Sehingga siapa pun akan merasa terjebak dalam situasi itu. Elbi mengaku terjebak sebagai MC di acara celebrate atau perayaan dari dua kaum sejenis. Bahkan sudah dua kali.
"Saya masih baru jadi MC kala itu, itu terjadi ditahun 2000 an. Dan, itu bukan sebuah upacara pernikahan tetapi sebuah serimonial atau celebrate, jadi hanya selebran (perayaan)," ungkapnya.
Dirinya menerangkan, sesungguhnya prosesi yang dilakukan pasangan sejenis itu bukan pernikahan.
"Itu bukan pernikahan sejenis, karena kalau pernikahan mesti ada agama dan surat pengantar dari pemerintahan. Kita ikut mendukung pemerintah tidak setuju dengan pernikahan sejenis ini. Tetapi yang terjadi itu adalah bukan pernikahan, melainkan selebran," tutupnya.
Baca juga:
Lagi, beredar foto gay nikah di Bali
Pemprov Bali akui malu pernikahan sejenis bisa digelar berulang kali
Cerita MC di Bali mengaku terjebak di acara pernikahan sejenis
Takut masyarakat resah, polisi segera usut foto gay nikah di Bali
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaTradisi pernikahan unik di daerah Pariaman ini memiliki budaya yang berbeda dari wilayah lainnya terutama di Sumatra Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam acara tersebut, Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda beserta rombongan lainnya.
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaUsai membacok kedua warga itu langsung melarikan diri ke luar pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca SelengkapnyaWanita ini membeberkan murahnya biaya saat dirinya menikah di KUA.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ada dapurnya yang memiliki kemiripan dengan adat istiadat di tanah air.
Baca Selengkapnya