Buruh bangunan sindikat pencuri motor di Badung Selatan ditembak polisi
Merdeka.com - Andrianto alias Andre (20), kaki kirinya ditembak polisi setelah kerap mencuri motor di kawasan Badung Selatan, Bali. Buruh bangunan asal Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ini, diciduk setelah korban bernama Piki (19) melaporkan aksi pelaku ke Polsek Kuta Selatan.
Kemudian, Tim Operasi Kriminal (Opsnal) yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Kuta Selatan Iptu. H. A. Muh. Nurul Yaqsin melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. Lalu, pada Selasa (17/4) siangnya, tim Opsnal mendapat informasi ada motor mencurigakan yang terparkir di perempatan Jalan Pratama, Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Setelah melakukan pemantauan datanglah pelaku, dengan gerak-gerik yang mencurigakan dan mengambil motor Suzuki FU tanpa ada Nomor Polisi (Nopol) tersebut. Kemudian, pelaku diringkus tim Opsnal.
"Saat di introgasi, pelaku mengaku bahwa motor tersebut adalah miliknya. Kemudian, ketika di kroscek ternyata bukan miliknya. Namun, dari hasil kejahatan (Curanmor)," ucap Kapolsek Kutsel Kompol Nengah Patrem, Kamis (19/4) sore.
Setelah itu polisi meminta menunjukan ke indekosnya yang sesungguhnya berada di Jalan Pratama Gunung Agung nomor 10, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali. Untuk melakukan pengecekan, pelaku memberikan alamat fiktif dan mencoba melarikan diri. Sehingga, harus dilumpuhkan dengan timah panas.
Selain itu, saat polisi melakukan penggeledahan di indekosnya, didapatkan barang bukti motor lainnya, hasil kejahatannya selama ini. Satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio warna hitam nopol DK 6348 ER, satu unit Yamaha Jupiter hitam nopol DK 7922 FQ, dan satu unit Jupiter MX warna merah hitam nopol DK 2561 ZY. Selain itu, juga ada ban motor yang sudah di pretelinya.
"Dari pengakuan pelaku, sudah melakukan aksi pencurianya di 5 TKP yang berbeda. Ada 4 sepeda motor yang sudah dicurinya dan baru tiga motor yang di pretelinya," imbuhnya.
Motifnya pelaku saat melakukan aksi kejahatannya pada waktu dini hari atau malam. Motifnya mencuri motor tersebut menggunakan Kunci Palsu (Kupal). Selain itu, dari pengakuan pelaku yang sudah tiga tahun menjadi buruh bangunan ini, mencuri motor tersebut untuk memodifikasi motor pribadinya.
"Menurut pengakuan pelaku ini, hanya ingin memodif. Tapi dari hasilnya pasti akan dijual itu hanya masalah waktu saja. Kemungkinan pelaku ini, melakukan tidak sendiri. Namun masih kami kembangkan," tukasnya
Dari hasil kejahatan tersebut, pelaku dikenai pasal 363 Ayat (1) ke 5 e KUHP Jo Pasal 65 KUHP dengan ancama hukuman pidana 7 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaSindikat Penadah dan Penjual Mobil Bodong Lengek Squad di Pati Digulung Polisi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaHal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca Selengkapnya