Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buron korupsi PLN, Ermawan Arief dibekuk usai salat di Cilandak

Buron korupsi PLN, Ermawan Arief dibekuk usai salat di Cilandak Korupsi. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Terpidana kasus korupsi PLN Sumatera utara, Ermawan Arief Budiman dipindahkan ke Medan hari ini. Pemindahan ini dilakukan dari rumah tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan ke Kejaksaan Negeri Sumatera Utara.

"Selasa ini mau dijemput. Jaksa eksekutor dari Kejati sudah akan merapat ke sini, kemudian membawa yang bersangkutan ke sana," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Tony Tribagus Spontana, di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (5/5).

Ermawan ditangkap oleh tim intelijen Kejagung di sebuah masjid di kawasan Cilandak, usai salat Maghrib, Senin (4/5) kemarin. Penangkapan tersebut tanpa ada perlawanan dari Arief.

"Kalau sudah tertangkap tangan begitu sudah tidak bisa lagi mengelak," tandas Tony.

Sebelumnya, berdasarkan putusan Mahkamah Agung Nomor 362 K/PID.SUS/1015 tanggal 12 Februari 2015, Arief terbukti melakukan tindak pidana korupsi pengadaan flame turbin pengerjaan life time extension (LTE) Mayor Overhauls Gas Turbine (GT-12) di Sektor Pembangkit Belawan, Sumatera Utara tahun anggaran 2007-2008 dan 2009. Atas tindakannya tersebut, negara mengalami kerugian sebesar Rp 23,9 miliar.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana
Usai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana

Salah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.

Baca Selengkapnya
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres

Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Momen Bersejarah Wakil Presiden Indonesia Termuda Bertemu yang Tertua
Momen Bersejarah Wakil Presiden Indonesia Termuda Bertemu yang Tertua

Gibran menceritakan bahwa Ma'ruf berpesan agar selalu menjaga sinergi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya