Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Soal 4 TNI Gugur: Pembantaian Sesadis Ini Tak Pernah Terjadi di Sejarah Kami

Bupati Soal 4 TNI Gugur: Pembantaian Sesadis Ini Tak Pernah Terjadi di Sejarah Kami garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Bupati Maybrat Bernard Sagrim turut mengecam tindakan sadis kelompok separatis teroris (KST) yang menyerang Pos Koramil, Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, hingga menewaskan empat prajurit TNI.

"Pembantaian sesadis ini tidak pernah terjadi di sejarah kami. Kami adapun perang lokal, tetapi tak sesadis ini. Siapa pun orang beragama, agama apa pun dia, jangankan orang beragama, orang yang tidak beragama, binatang sekalipun, tak pernah melakukan tindakan sesadis ini," tegas Bernard dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (5/9).

Atas insiden ini, Dia pun mengutarakan turut berduka cita kepada jajaran TNI yang kehilangan empat prajuritnya dan berharap penyerangan sadis ini tidak pernah terulang kembali.

"Dan bagi saya, kami tidak pernah melakukan hal seperti itu dalam sejarah kami di kabupaten Maybrat. Saya mengimbau ini pertama dan terakhir pada wilayah hukum kami, dan umumnya pada wilayah Papua barat," ucapnya.

Selain itu, dia mengimbau kepada para masyarakat untuk jangan pernah merasa takut terhadap kedatangan para TNI maupun Polisi, karena kedatangan mereka adalah bentuk pengamanan dari negara.

Karena tentara polisi masuk ke sini bukan untuk mengejar. Tetapi untuk memastikan kehadiran pemerintah untuk melindungi warga masyarakat," tuturnya.

Atas insiden tewasnya empat personel TNI di Maybrat turut mengundang rasa solidaritas dari pemerintah daerah lainnya. Seperti, Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou yang ikut mengutarakan belasungkawanya terhadap insiden tersebut.

"Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat kabupaten manokwari menyampaikan turut belasungkawa, duka cita yang mendalam atas peristiwa pembunuhan secara sadis yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata," ujarnya.

Dia pun turut mengecam tindakan para kelompok separatis tersebut, pasalnya penyerangan tersebut telah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya di Provinsi Papua barat.

"Ini adalah tindakan yang sangat biadab, tindakan yang tidak berprikemanusiaan, oleh karena itu pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Manokwari sangat mengecam, kami sangat mengecam," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Serda Fajar Persada, Anggota TNI Ganteng & Pintar Mengaji Bikin Hati Bergetar
Sosok Serda Fajar Persada, Anggota TNI Ganteng & Pintar Mengaji Bikin Hati Bergetar

Bukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes

Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya