Bupati Jayapura Bentuk Tim Investigasi Selidiki Jual Beli Jabatan
Merdeka.com - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw membentuk tim investigasi untuk menyelidiki dugaan jual beli jabatan eselon tiga dan empat pada pelantikan 27 April 2022 lalu.
"Kita sudah bentuk, ya Pemda sudah bentuk dan sudah jalan, untuk usut dugaan jual beli jabatan," katanya di Jayapura, Sabtu (14/5).
Dia mengungkapkan, ada staf yang sudah mendapatkan undangan tapi pada akhirnya tidak dilantik. Ini menjadi persoalan, karena surat undangan tersebut mengatasnamakan dirinya.
“Saya persoalkan itu, karena semua itu tanda tangan Bupati. Itulah wibawa pemerintah daerah, kenapa tidak dilantik, itu saja. Jangan bawa kemana-mana, karena itu indikasi dan masalahnya saya yang tanda tangan," jelasnya.
Mathius mengatakan, praktik tersebut bukanlah cara yang baik untuk dilakukan. Sebab siapapun yang terbukti terlibat dalam praktik jual beli jabatan, maka akan ditindak tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan ASN dan juga aturan lainnya.
"Kalau terbukti, maka akan kami tindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini bukan di Kabupaten Jayapura, tapi di seluruh Indonesia itu bukan rahasia umum lagi. Misalnya, seperti di pasar ada penjual dan ada pembeli itu ramai sekali disitu. Kalau hanya ada salah satunya itu gak bisa jalan, jadi jangan kaget sudah, sepanjang dunia ini seperti itu merupakan hal biasa. Tapi sebagai pembina tertinggi di sini, itu bukanlah cara yang bagus," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaTuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaKursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaPenggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan akan menyelidiki dugaan kecurangan pada seleksi penerimaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemkot Jayapura.
Baca Selengkapnya