Bupati Banyuwangi Dorong Lembaga Pendidikan Saling Kolaborasi
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengajak agar lembaga pendidikan bisa saling berkolaborasi dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran. Tidak hanya dengan sesama sekolah, namun juga dengan yayasan dan pondok pesantren.
"Sekolah perlu saling berkolaborasi jika ingin maju. Saat ini eranya berjejaring agar kita bisa saling kreatif. Tidak hanya sesama sekolah, namun juga institusi pendidikan lainnya seperti Ponpes (Pondok Pesantren)," kata Anas, Rabu (17/6).
Saat ini, para pelaku dunia usaha dan industri di wilayah selatan Banyuwangi bersama dewan pengasuh pesantren hingga para guru SMK 2 Mabadi'ul Ihsan sedang menggelar webinar workshop selama 6 hari, 15-20 Juni 2020.
Anas mengapresiasi kegiatan workshop yang membahas blue print atau landasan rinci untuk mendidik para siswa. Anas lalu mencontohkan kegiatan ekstra kurikuler yang bisa dikolaborasikan antar sekolah dan Ponpes, seperti kegiatan berkuda dan memanah, namun terkendala lapangan.
"Digelarnya workshop ini juga bagus. Ini menunjukkan kolaborasi yang baik dengan berbagai sektor. Kami senang dengan inisiatif ini. Ponpes yang lahannya luas bisa meminjamkan halamannya untuk dipakai area berkuda. Atau mungkin Ponpes yang handal dalam penguasaan bahasa Arab atau kesenian, bisa saling membagikan ilmunya ke sekolah lain," kata Anas.
Di samping itu, ujarnya, tetap perlu untuk menggali dan mengeksplor kelebihan yang dimiliki sekolah.
"Ini jadi moment penting bagi pesantren, yayasan dan sekolah. Harapan saya keterbukaan bisa terjalin antara kedua belah pihak, baik dari sekolah ke yayasan maupun sebaliknya. Sehingga ini akan menghasilkan kebaikan bagi keduanya," pesan Anas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMK 2 Mabadi'ul Ihsan, Umar Said menyatakan kesiapannya untuk membangun sinergi dengan yayasan, pesantren dan sekolah lainnya.
"Kami siap membangun sinergi dengan yayasan, ponpes, sekolah dan berbagai pihak lainnya. Workshop ini endingnya, akan membuat blueprint sekolah dalam mendidik anak-anak 5 tahun ke depan. Kami akan tumbuhkan santri yang punya jiwa kompetensi dan entrepreneur yang unggul. Semoga ini bisa jadi pilot project SMK yang berbasis pesantren," jelas Umar.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKonsistensi Pemkab Banyuwangi dalam pelestarian bahasa daerah, yakni Bahasa Using mendapat apresiasi positif.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya