Buaya raksasa masuk perkampungan bikin heboh warga Tangerang
Merdeka.com - Penduduk di Kampung Parung Ceuri RT 02 RW 01, Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan kedatangan seekor buaya berukuran besar masuk ke desa mereka, Kamis (22/12). Meski sering melihat kemunculannya di Sungai Cidurian, namun warga tetap dibuat heboh.
Rodin, salah seorang warga, mengaku banyak penduduk sebenarnya kerap melihat kedatangan buaya ke desa mereka. Namun, kali ini mereka terkejut karena ukuran binatang reptil tersebut sangat besar.
"Ya sebenarnya sudah biasa, tapi yang ini besar," ujar Rodin.
Dia menjelaskan, diperkirakan ukuran buaya itu miliki panjang 3 meter dengan berat sekitar 300 kilogram. "Kami khawatir ada apa-apa, sampai akhirnya petugas polisi datang mendengar kabar ini," ujarnya.
Akhirnya, buaya terlihat kekar tersebut berhasil ditangkap bersama-sama penduduk desa. Kaki dan mulut buaya tersebut diikat dengan tambang dan bagian kepala atau matanya ditutup dengan sehelai baju.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaMereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaDi balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaKematian N bermula ketika anaknya tak kunjung kembali ke rumah setelah berpamitan ke rumah majikan tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPenghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca Selengkapnya