Buaya Muara Sepanjang 3 Meter yang Resahkan Warga Natal Sumut Tertangkap
Merdeka.com - Warga di Desa Sinunukan V, Kecamatan Natal, Tapanuli Tengah, Sumut, bisa bernapas lega. Buaya muara yang selama ini membuat mereka resah akhirnya tertangkap, Jumat (3/1).
Buaya sepanjang 3 meter itu selama ini membuat masyarakat di kawasan pesisir itu resah. Reptil itu beberapa kali muncul dekat permukiman, sehingga warga beraktivitas dengan perasaan waswas.
Melihat kondisi ini, masyarakat setempat pun akhirnya menghubungi Babinsa Koramil 17/Natal Kodim 0212/Tapsel Serka A Habib Lubis untuk meminta bantuan.
Habib bersama kemudian berupaya melakukan penangkapan dengan jerat seadanya. Upaya mereka membuahkan hasil, buaya itu dijerat di anak sungai yang ada di Dusun Bubu, Desa Sinunukan V.
©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah"Saat ini buaya tersebut diamankan warga. Selanjutnya kita komunikasikan dengan BKSDA untuk mengamankannya agar tidak membahayakan warga" ujar Danramil 17/Natal Kapten Inf Robert Sinaga.
Meskipun buaya itu telah tertangkap, Robert mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati ketika melakukan kegiatan di sekitar sungai.
"Memang tadi sudah diamankan satu ekor Buaya. Tapi karena kita daerah pesisir pantai dan banyak anak sungai, tidak menutup kemungkinan akan muncul lagi buaya lain. Kita anjurkan warga agar lebih waspada dan berhati-hati," imbaunya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSalah satu suku tua di Indonesia ini hidup sangat dekat dengan alam dan sangat menghormati laut. Mayoritas dari mereka bekerja sebagai seorang nelayan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut ternyata menyimpan banyak surga tersembunyi.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnya