Buaya di Sungai Siak muncul akibat ketagihan ayam dan kambing dari limbah peternakan
Merdeka.com - Munculnya seekor buaya di sungai Siak tak jauh dari pusat Kota Pekanbaru, meresahkan masyarakat. Warga juga takut beraktivitas di sekitaran sungai. Ternyata buaya tersebut muncul karena ada sumber makanan yang membuat satwa itu ketagihan.
Kepala Seksi Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Heru mengatakan, telah melakukan pengecekan ke sungai Siak. "Setelah ada laporan warga tentang kemunculan buaya yang meresahkan itu, kita langsung cek ke sungai Siak," kata Heru, Rabu (7/11).
Namun, pihaknya belum berjumpa hewan berkulit tebal tersebut. Padahal, sudah beberapa warga melaporkan kemunculan buaya sambil menyantap makanan di permukaan air.
"Di sekitar sungai, ada peternakan ayam dan kambing. Kita menduga pihak peternakan selalu membuang darah dan isi perut hewan yang dipotong itu ke sungai," ujar dia.
Heru memprediksi, buaya tersebut merasa ketagihan adanya sumber makanan bagi hewan karnivora tersebut. "Buaya makannya tidak setiap hari, hanya 2 hari sampai 3 hari sekali," kata dia.
Binatang melata itu biasanya akan kembali ketika mencium aroma darah di tepian Sungai Siak. "Nanti kita ingatkan masyarakat yang memiliki peternakan agar tidak membuang isi perut ayam dan kambing ke sungai. Karena itu akan memancing buaya untuk keluar," ujar Heru.
BBKSDA Riau juga akan memasang spanduk himbauan agar masyarakat berhati-hati dan waspada saat beraktifitas di tepian Sungai Siak.
"Akan kita pasang di lokasi buaya sering muncul berdasarkan laporan masyarakat. Selain itu, kita juga terus melakukan sosialisasi agar masyarakat waspada saat beraktifitas di tepian Sungai Siak," pungkas Heru.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca SelengkapnyaSaat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca Selengkapnya