BPOM Bali libatkan pemuka agama pantau peredaran obat dan makanan
Merdeka.com - Komisi IX DPR melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bali. Salah satu yang menjadi sorotan yakni soal cara kerja BPOM mengontrol peredaran obat dan makanan di Bali.
Kepala BPOM Bali Endang Widowati menjelaskan, pihaknya melibatkan tokoh-tokoh agama di Bali untuk mengontrol masyarakat agar menjaga sterilitas makanan-makanan tradisional dari bahan-bahan kimia yang berbahaya seperti formalin dan zat pewarna merah.
Endang mengatakan, makanan tradisional tak bisa dipisahkan dari adat-istiadat Bali. Sehingga, pelibatan tokoh agama diharapkan mampu mengontrol masyarakat dalam memproduksi makanan untuk menggunakan bahan pangan yang benar. Sebab, eksistensi tokoh agama, menurut Endang masih sangat disegani dan ditaati oleh masyarakat.
"Kita menggandeng pemuka-pemuka agama, karena masyarakat Bali sangat patuh pada pemuka agama," kata Endang di kantor BPOM Bali, Selasa (24/2).
Selain itu, Endang menambahkan, BPOM Bali juga melakukan kerjasama dengan perangkat-perangkat desa yang ada untuk memberikan penyuluhan terkait bahan-bahan pangan yang bersih dan sehat.
"Kami juga kerjasama dengan perangkat desa, termasuk Karang Taruna agar aktif melakukan penyuluhan sehingga makanan tradisional Bali terjamin," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPuluhan tahun umat Hindu di Lumajang tak punya rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya