BPCB temukan emas dan perak di candi pewara di Prambanan
Merdeka.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta menemukan sepuluh peripih berisi emas, perak, batuan, dan biji-bijian di bawah Candi Pewara di Kompleks Candi Prambanan. Peripih ini merupakan lapisan di bawah pondasi diibaratkan sebagai roh dari candi.Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Wahyu Astuti mengatakan, peripih itu ditemukan pada kedalaman 160 sentimeter dari permukaan tanah. Peripih itu berbentuk persegi panjang dengan ukuran 39 sentimeter x 21 sentimeter, setebal 8 sentimeter.
Candi Pewara berisi emas dan perak ©2016 merdeka.com/kresna
"Istimewa dari penemuan kali ini adalah karena baru pertama kali, mungkin juga satu-satunya yang pernah ditemukan, ada candi Pewara yang memiliki peripih sebanyak sepuluh buah dan komplet," kata Wahyu kepada wartawan saat ditemui di BPCB Yogyakarta, Selasa (8/3).
Lazimnya, lanjut Wahyu, satu candi pewara hanya memiliki satu peripih. Namun, di candi pewara berada di deret kedua dari candi pusat di Prambanan, ditemukan sepuluh peripih di delapan penjuru mata angin, dan dua berada di tengah candi.
"Dari 224 candi Pewara di Prambanan, cuma ini yang komplet. Cukup aneh. Kita belum tahu apakah ada yang spesial dari Pewara ini. Tapi umumnya candi Pewara itu sama semua," tambah Wahyu.
Candi Pewara berisi emas dan perak ©2016 merdeka.com/kresna
Ada pun isi sepuluh peripih itu di antaranya mata uang perak, mata uang emas senilai satu saga, lempeng emas, tembaga, batu berwarna hijau sejenis akik, batu kaca bening, biji-bijian, dan beberapa unsur lain belum terdeteksi. Usia peripih diperkirakan 1100 tahun.
Candi Pewara berisi emas dan perak ©2016 merdeka.com/kresna
"Isi peripih ini menunjukan lengkapnya pemujaan terhadap dewa-dewa. Semua dewa disembah dengan pewara ini. Peripih ini adalah roh yang menghidupi candi. Ini temuan yang langka," ucap Wahyu.
Candi Pewara berisi emas dan perak ©2016 merdeka.com/kresna
Saat ini, Wahyu dan timnya masih mencoba mendeteksi benda-benda ada di dalam peripih. Selain itu, BPCB bakal mencari lagi peripih di candi-candi pewara lainnya."Kalau interpretasi saya, candi pewara dulu itu kan adalah candi pemberian, misalnya dari adipati mana, dari kerajaan mana. Jadi tentu akan berbeda-beda peripihnya. Kita nanti akan coba cari yang lainnya," tutup Wahyu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY memakai peci hitam dengan batik berwarna ungu. Sedangkan, Prabowo mengenakan baju safari berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaSaat ini masih terdapat sederet permasalahan terkait pengembangan lahan tebu. Permasalahan tersebut berasal dari ketersediaan lahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apabila dalam kegiatan tersebut dan melakukan ajakan untuk memilih, hal itu lah yang kemudian dianggap sebagai pelanggaran.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca Selengkapnya