Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocoran Nama-Nama Jenderal Bintang 3 Kandidat Wakapolri Pengganti Komjen Gatot

Bocoran Nama-Nama Jenderal Bintang 3 Kandidat Wakapolri Pengganti Komjen Gatot Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. ©2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono akan memasuki masa pensiunnya pada 28 Juni mendatang. Gatot akan genap berusia 58 tahun pada tahun ini dan akan memasuki masa pensiun.

Masa pensiun Komjen Gatot itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri. Dalam Pasal 3 ayat (2) PP tersebut berbunyi 'Batas usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) maksimum 58 (lima puluh delapan) tahun'.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan membocorkan kandidat jenderal bintang tiga polisi layak menggantikan posisi Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Menurut Trimedya, ada empat kandidat jenderal polisi bintang tiga berpotensi menggantikan Komjen Gatot.

Empat Jenderal Polisi Bintang Tiga Kandidat Wakapolri

Kandidat itu di antaranya; Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Purwadi Arianto; Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran; Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri; dan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

"Ada. Pak Purwadi, kemudian Pak Fadil, Pak Dhofiri, juga nama-nama yang kita dengar Pak Kabareskrim (Agus). Itu kita dengar. Dan idealnya menurut saya, orang-orang itu," kata Trimedya saat dikonfirmasi awak media di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (21/6).

Meski begitu, politikus PDIP itu menilai siapa pun petinggi Polri terpilih menggantikan Komjen Gatot layak menjabat sebagai Wakapolri yang baru. 

Tugas Berat Wakapolri

Sebab menurut Trimedya, tugas Wakapolri ke depan akan berat yakni menjaga netralitas jelang Pemilu 2024.

"Apakah benar salah satu yang tadi gue sebutkan itu paling tidak bisa melanjutkan apa yang gue bilang 3 hal itu. Yang paling berat bagi Polri adalah nanti 2024 itu menjaga netralitas. Jangan sampai Polri keseret ke kanan ke kiri, gitu," beber dia.

Sebab menurut Trimedya, sosok orang nomor dua di institusi Polri itu memiliki peran besar untuk mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Saling bersinergi untuk menuntaskan masalah Polri.

"Karena di kepemimpinan Pak Sigit ini tantangan Polri luar biasa beratnya menurut saya. Dan memang apalagi menjelang tahun politik ini kita berharap netralitas Polri," kata Trimedya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Kader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia

Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok
Pensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok

Komjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.

Baca Selengkapnya
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Kisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri

Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI

Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
11 Jenderal Polisi Naik Pangkat, Irjen Kementan Setyo Budiyanto Sandang Bintang Tiga
11 Jenderal Polisi Naik Pangkat, Irjen Kementan Setyo Budiyanto Sandang Bintang Tiga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara korps kenaikan pangkat 11 perwira tinggi (Pati) Polri.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Klarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Sosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting
Sosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting

Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya