Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah SD Dicabuli Pelajar SMA di Bukit Cinta Kupang

Bocah SD Dicabuli Pelajar SMA di Bukit Cinta Kupang ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PGPS alias Pin (12), pelajar kelas VI pada salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjadi korban pencabulan pelaku GFM (16), pelajar kelas XI sekolah menengah atas (SMA).

Nasib nahas ini dialami korban pada Jumat (3/4) subuh, sekitar pukul 01.30 Wita di spot foto 'Bukit Cinta', Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Korban dijemput pelaku di rumahnya di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang pada Kamis (2/4) malam oleh pelaku, lalu dibawa ke lokasi kejadian," kata Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka, Sabtu (4/4).

Ia menjelaskan, pelaku dan korban diketahui berkenalan melalui media sosial dan selama ini berkomunikasi lewat aplikasi messenger.

Kerabat korban atas nama Buce, kaget karena tidak mendapati korban dalam kamar tidur padahal sudah menjelang subuh. Kemudian Buce membangunkan M, ibu korban. Buce, M dan kerabat korban yang lain, lalu mencari korban hingga pukul 03.00 wita.

Selang beberapa saat, pelaku mengantar pulang korban dengan sepeda motor mio warna hitam. Namun karena kaget melihat ibu dan kerabat korban di halaman rumah, pelaku dan korban memilih kabur dengan sepeda motor. Para kerabat kemudian mengejar pelaku dan korban dengan sepeda motor.

"Di ujung jalan Gua Lordes Oebobo, pelaku dan korban jatuh dari sepeda motor, sehingga langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Oebobo Polres Kupang Kota. Namun karena lokasi kejadian ada di wilayah hukum Polres Kupang maka dilaporkan ke kami," ujar Elpidus.

Polisi kemudian membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum. "Hasil visum sudah ada," kata Kapolsek Elpidus.

Penyidik Reskrim Polsek Kupang Tengah kemudian memeriksa pelaku, korban dan saksi-saksi. "Hasil penyelidikan sementara, pelaku bersetubuh dengan korban di 'bukit cinta' jelasnya.

Karena korban serta pelaku masih di bawah umur, maka pelaku tidak ditahan, namun proses hukum tetap dijalankan. "Keluarga pelaku menjamin akan menghadirkan pelaku jika dibutuhkan untuk proses hukum," tambah Elpidus.

Polisi mengupayakan diversi dengan menghadirkan korban, pelaku dan keluarga masing-masing termasuk pekerja sosial guna menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun, polisi menjerat pelaku dengan pasal 81 ayat (1) undang-undang nomor 35 tuhun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Pihaknya mengimbau agar orang tua memastikan aktivitas anak sepanjang hari, sehingga anak gampang dikontrol. Demikian pula penggunaan handphone agar dikontrol.

"Orang tua agar mengarahkan anak untuk kesibukan positif, sehingga anak tidak melakukan hal-hal yang kurang baik," harapnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam

Baca Selengkapnya
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
KPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong

Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat

Baca Selengkapnya
Viral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Viral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan

Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aparat Gabungan Diterjunkan Buru KKB Penembak Warga dan Bakar Sekolah, Begini Situasi Terkini di Homeyo Intan Jaya
Aparat Gabungan Diterjunkan Buru KKB Penembak Warga dan Bakar Sekolah, Begini Situasi Terkini di Homeyo Intan Jaya

KKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Berlangsung, Aksi Bocah SD Ini Banjir Pujian
Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Berlangsung, Aksi Bocah SD Ini Banjir Pujian

Bocah SD ini mampu mengibarkan bendera merah putih saat upacara. Baru latihan Senin pagi, satu jam sebelum upacara dimulai.

Baca Selengkapnya
Binus School Serpong Keluarkan Semua Siswa Pelaku Bullying!
Binus School Serpong Keluarkan Semua Siswa Pelaku Bullying!

Binus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya