Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bocah kembar siam asal NTT kembali ceria setelah operasi pemisahan

Bocah kembar siam asal NTT kembali ceria setelah operasi pemisahan Bocah kembar siam asal NTT. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Orip Elsa Bifel (7), bocah kembar siam di kepala bagian belakang asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur kini bisa kembali cerita. Penyakit yang dideritanya berhasil diangkat setelah dilakukan operasi di RSCM Jakarta.

Operasi yang berlangsung sejak tanggal 20 hingga 26 April, dilakukan tim dokter spesialis yang dipimpin dr Ahmad Yani.

"Operasinya berlangsung empat jam dan sudah berhasil, namun kami masih menjalani pemeriksaan Orip secara rutin," kata Onisimus yang mewakili Orip, Jumat (26/5).

Ia menjelaskan bahwa menurut hasil hipotesa yang disampaikan dokter, Orip mengidap penyakit kembar siam bukan tumor karena penyakit tersebut tidak berakar.

"Waktu menjalani operasi, Orip kelihatan tidak merasa takut, bahkan dia tidak menangis. Kata dokter penyakit itu tidak ganas tapi akan terus membesar," tambahnya.

Dokter Ahmad Yani mengaku belum pernah menemukan kasus seperti yang dialami Orip di Indonesia bahkan luar negeri. Dirinya pernah menangani hal serupa tapi tidak seperti yang dialami Orip.

"Saya belum pernah mendengar kasus seperti ini. Ini baru pertama kali di Indonesia bahkan di dunia. Kasus ini sangat langka, namun bocah Orip sangat kuat," Ungkap Onisimus mengutip kalimat yang dilontarkan Ahmad Yani.

Hal senada disampaikan pula Mama Kandung Orip Elsa Bifel, Sarah Tefa. "Perasaan kami tidak ada beban, begitu juga Orib tidak ada perasaan takut dan rasa sakit," tuturnya.

Sementara itu Feny Amalo, pimpinan BRI Cabang Soe, TTS sebagai donatur utama operasi Orip, mengaku sangat bersyukur atas kesembuhan bocah tersebut dari beban penyakit yang dideritanya selama ini.

"Ini murni benar dana CSR program BRI peduli yang membantu untuk melakukan operasi Orip. Dengan dana yang ada, kita bantu dia karena dia sudah tidak sekolah sejak beberapa tahun lalu," ungkap Feny.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Pemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya