Bocah di Lumajang Dianiaya hingga Tubuh Melepuh, Pemkab Tanggung Biaya Perawatan
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bakal menanggung seluruh biaya pengobatan bocah korban penganiayaan orang tuanya. Akibat tindak kekerasan itu, WS (6) mengalami luka bakar hingga melepuh di sejumlah tubuhnya hingga harus dirawat di rumah sakit.
"Nanti biaya akan kami tanggung penuh melalui rumah sakit ini," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat menjenguk WS di RSUD dr Haryoto, Minggu (11/12).
Bupati Thoriq meminta pihak rumah sakit untuk melakukan perawatan intens dan menempatkan WS di tempat penanganan khusus. "Ada beberapa luka bakar lebam dan kondisi fisik memang nampak ada banyak luka akibat kekerasan. Saya minta rumah sakit untuk berada di tempat yang perawatan khusus sehingga proses perawatan intens bisa dilakukan sampai sembuh," ujarnya.
Libatkan Psikolog Anak
Selain itu, Thoriq meminta dinas terkait agar melakukan penanganan psikologis terhadap korban. Pasalnya, korban mengalami trauma hingga cenderung pendiam dan enggan untuk berbicara.
"Saya minta kepada rumah sakit untuk mendampingi dengan tim psikolog anak, juga Dinsos untuk terus memantau dan melakukan pendampingan khusus," jelasnya.
Seperti diberitakan, WS (6), warga Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro mengalami luka bakar hingga melepuh di sejumlah bagian tubuh. Luka tersebut diduga karena dianiaya orang tuanya lantaran diduga mencuri uang. Atas kondisi itu, kini korban sedang dalam perawatan dan penanganan rumah sakit.
Sementara kasusnya sedang dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian setempat. Sejumlah saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut sedang dimintai keterangan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaUntuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaSakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya