Bocah di Kaltim Tewas Usai Diterkam Buaya
Merdeka.com - Bocah bernama Anugerah (8) dikabarkan telah meninggal dunia setelah diterkam buaya di Pantai Teluk Lombok, Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan,Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kejadian itu terjadi pada Minggu (5/9) pukul 11.30 WIB.
"Iya benar telah terjadi (anak disambar buaya)," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Yusuf Sutejo saat dihubungi, Senin (6/9).
Kejadian itu bermula saat ayah korban sedang berenang di Pantai Teluk Lombok atau tepatnya di sebelah dermaga.
"Kemudian ayah dari korban menyelam dan korban mengikuti ayahnya juga untuk menyelam. Pada saat ayah dari korban selesai menyelam, melihat anaknya sudah tidak timbul lagi," jelasnya.
Setelah itu, Ibu korban melihat di tempat anaknya tersebut hilang adanya dua ekor buaya yang sedang berenang. Kemudian, ayah beserta paman korban pun langsung mengejar buaya tersebut menggunakan speedboat milik warga Teluk Lombok.
"Setelah itu, pada jam 13.15 Wita mendapati anaknya berada di samping dari salah satu buaya tersebut. Setelah itu paman korban langsung menyebur ke laut untuk menyelamatkan korban. Lalu korban ditemukan dan langsung di bawa ke Klinik PT.Pertamina untuk mendapatkan Pertolongan pertama," ungkapnya.
Meski sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama, pada pukul 13.45 Wita, korban telah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
"Terdapat bekas luka gigitan buaya di punggung korban dan paha belakang sebelah kanan," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca Selengkapnya