BNPT: Pelaku penembakan polisi benci negara
Merdeka.com - Beberapa kasus penembakan dengan target sasaran petugas kepolisian, mengundang perhatian banyak pihak. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan, pelaku penembak polisi di Ciputat dan Cirendeu, dilatarbelakangi kebencian pelaku pada negara. Karena kebencian itu, mereka mengincar aparat keamanan sebagai korbannya.
"Iya, di seluruh dunia itu memang sasaran pertama pasti polisi. Dia kan benci negara, dan yang paling dekat dgn negara adalah polisi. Lihat saja di Irak, di Mesir," ungkap Mbai di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/8).
Dia menegaskan, tragedi penembakan pada dasarnya sama saja dengan aksi teror yang meresahkan. Hanya bedanya adalah target atau sasarannya. Jauh sebelumnya, aksi-aksi teror ditujukan kepada kepentingan negara-negara barat.
"Sama saja (terornya), kalau dulu kan fokusnya Barat, nah sekarang targetnya aparat sendiri, domestik," katanya.
Saat ini, pihaknya belum melanjutkan proses penyelidikan terhadap kasus penembakan terhadap aparat keamanan di Ciputat. "Tunggu dulu lah jangan duga-duga, teroris juga Lebaran," ucapnya.
Sebelumnya, Aiptu Dwiyatna (50 tahun), tewas ditembak orang tak dikenal saat mengendarai sepeda motor di Jalan Otista Raya, Ciputat, Tanggerang Selatan, Rabu (7/8). Dwiyatna tewas karena mengalami luka di bagian kepala.
Saat kejadian, salah satu saksi mendengar suara letusan senjata api sebanyak satu kali. Tak lama kemudian korban jatuh dari sepeda motor Suzuki B 2643-31 VII yang dikendarainya.
Sekitar pukul 05.30 WIB korban menghembuskan napas terakhir. Polisi berhasil mengamankan senjata jenis Revolver nomor AAY6162 dengan jumlah peluru lima butir.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaKarena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnya