Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB: Banjir di Garut Disebabkan Penyempitan Badan Sungai

BNPB: Banjir di Garut Disebabkan Penyempitan Badan Sungai Banjir di Garut. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyatakan bahwa penyempitan badan sungai menjadi faktor utama penyebab banjir dan longsor di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Penyempitan badan sungai tersebut berdasarkan pantauan survei udara melalui pesawat nirawak," kata Abdul Muhari dalam konferensi pers daring dilansir Antara, Selasa (26/7).

Penyempitan badan sungai ini, meskipun dilindungi oleh tanggul, pada sisi debit hulu ekstrem ini tidak mampu. Tanggul ini tidak mampu menahan luapan debit air. Sehingga, faktor utama dari penyempitan badan sungai menjadi catatan penting untuk dilakukan mitigasi jangka panjang.

Dari pengamatan tersebut, Abdul mengungkapkan kawasan yang tersapu banjir memiliki keunikan, yakni sisi kiri berupa persawahan dan sisi kanan pemukiman.

"Sebenarnya masih bisa kita rekayasa secara keteknikan, baik dari berbasis ekosistem maupun struktur untuk bisa membuat mitigasi bencana banjir di lokasi ini ke masa depan lebih baik lagi," kata dia.

Abdul menjelaskan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Garut pada 15 Juli 2022, menyebabkan 19.546 jiwa terdampak mengungsi di 12 titik pengungsian.

Kabupaten Garut memiliki grafik kejadian bencana tanah longsor sangat tinggi karena berada pada kontur berbukit. Dari sisi historis kejadian di BNPB dari tahun 2012 sampai 2021, tanah longsor mendominasi kejadian bencana di Garut dengan 116 kejadian, disusul banjir dan angin puting beliung.

Pola kejadian bencana di Kabupaten Garut mengikuti musim hujan. Secara geografis Kabupaten Garut dibangun atau terletak di daerah kawasan yang dikelilingi perbukitan dengan kecuraman cukup tinggi, sehingga ekosistem di daerah perbukitan yang harus dijaga supaya daerah resapan air di hulu dan daerah aliran sungai yang terkonservasi dengan baik bisa mengurangi risiko bencana banjir.

Selain intensitas hujan yang cukup tinggi, tutupan lahan hijau di daerah hulu yang makin berkurang. Dari citra satelit mulai tahun 2000 hingga 2022, daerah resapan air makin menipis.

BNPB mendukung pemerintah daerah dalam upaya penanaman kembali dan penghijauan kembali dilakukan untuk solusi jangka panjang agar terhindari dari banjir.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak
Usai Banjir Bandang Terjang Lembah Anai, Begini Kondisi Terkini Jalur Alternatif Bukittinggi-Padang Lewat Malalak

Jalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.

Baca Selengkapnya
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
BPBD: 13 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin
BPBD: 13 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin

Imbas dari kejadian tersebut BPBD melaporkan sejumlah ruas jalan nasional menuju Kabupaten Agam dan Tanah Datar tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi

BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar: RSAM Bukittinggi Wajib Terima dan Rawat Korban Banjir Lahar, Biaya Diurus Pemda
Gubernur Sumbar: RSAM Bukittinggi Wajib Terima dan Rawat Korban Banjir Lahar, Biaya Diurus Pemda

Mahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.

Baca Selengkapnya
Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar: 50 Orang Tewas dan 3.396 Jiwa Mengungsi
Update Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar: 50 Orang Tewas dan 3.396 Jiwa Mengungsi

Bencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.

Baca Selengkapnya