BNN luncurkan program alih fungsi lahan bekas ganja
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) meluncurkan Program Grand Design Alternative Development. Program tersebut merupakan upaya pencegahan narkotika dan pembebasan lahan-lahan tani yang digunakan untuk menanam Narkotika berjenis Ganja.
Tujuannya untuk menurunkan produksi Ganja dengan upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan dengan pemberdayaan alternatif menuju kawasan bebas Narkotika.
Selain itu, sasaran program Alternative Development adalah untuk menciptakan alih fungsi lahan bekas Ganja menjadi lahan produktif, sehingga mantan petani Ganja berubah menjadi petani dengan komoditi unggulan. Dan menjadi wirausaha di bisnis yang legal produktif dan terciptanya kawasan bebas narkoba di pedesaan.
Kepala Bagian Humas BNN Sulistyandri menjelaskan, pihaknya ingin merubah kehidupan petani Aceh supaya sejahtera dan bisa membuat bahan baku dengan cara menanam tanaman yang produktif juga legal. Sebab, banyak petani di desa - desa di Aceh yang menanam Ganja karena kemiskinan dan pengangguran.
"Kita ingin merubah sedemikian rupa, sehingga masyarakat petani Aceh bisa menjadi ditransformasikan baik dari mindset, sikap, karakter perilaku, sehingga menjadi petani tanaman produktif. Juga bisa mengolah pertaniannya sehingga menjadi komoditas bahan baku," kata Sulistyandri pada forum silaturahmi Humas BNN dengan Media Massa, di Hotel Santa Monica Resort Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/10).
Hari ini Badan Narkotika Nasional menggelar acara forum silaturahmi Hubungan Masyarakat BNN dengan Media Massa di Hotel Monica Resort Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/10). Forum diskusi bertema Grand Design Alternative Development ini dimulai dari pukul 19.00 Wib.
Narasumber pada forum ini ialah Kepala Biro Hukum BNN Budi Susilo, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNN Hendrajid Putut Wigdado, Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong, dan Kepala Bagian Humas BNN Sulistyandri Dwiatmoko.
Sayangnya, Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, tidak hadir dalam forum ini. Sebab pentolan BNN tersebut dikabarkan ada agenda lain.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNN Musnahkan 4 Hektare Ladang Ganja di Aceh
Hasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaMirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaBNN Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia-Kalimantan, Sabu-Sabu 20 Kg dan Ganja Dimusnahkan
Narkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaKonsumsi dan Edarkan Ganja, Staf Satpol PP Brebes Ditangkap BNNP Jateng
Seorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya