BMKG: Waspadai Potensi Gelombang Sangat Tinggi di Selatan Jawa Timur
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi terjadinya gelombang laut sangat tinggi di wilayah perairan selatan Jawa Timur.
Kordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Perak Sutarno saat dikonfirmasi, Rabu mengatakan, gelombang sangat tinggi antara 4 sampai dengan 6 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Jatim.
"Gelombang sangat tinggi berpotensi terjadi di wilayah selatan Jawa Timur dan juga di di Samudera Hindia," ujarnya dilansir Antara, Rabu (4/8).
Ia mengatakan, keberadaan awan cumulonimbus yang luas dan gelap juga bisa menambah kecepatan angin dan tinggi gelombang. Ketinggian gelombang diperkirakan berdasarkan gelombang signifikan, gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan.
"Oleh karena itu mohon diperhatikan keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan dengan ketinggian gelombang 1,25 meter, kapal tongkang dengan ketinggian gelombang 1,5 meter, kapal fiber dengan ketinggian gelombang 2 meter, kapal fery ketinggian gelombang di atas 2,5 meter dan kapal besar dengan ketinggian gelombang di atas 4 meter," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, jika secara umum kecepatan angin baik itu di wilayah selatan dan utara Pulau Jawa berkisar antara 5 sampai dengan 25 knot.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan informasi gelombang tinggi di perairan Jawa Timur ini," ujarnya.
Di sisi lain, BMKG Juanda mengeluarkan peringatan dini hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang dan sore hari di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Secara umum cuaca di Jawa Timur pagi hari cerah, berawan, dan berkabut siang-sore hari cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir. Malam hari cerah, berawan, berkabut, dan hujan ringan-sedang.
Suhu udara berkisar antara 15 - 34 derajat celsius, kelembapan udara antara 50 - 95 persen dan kecepatan angin dominan dari timur - tenggara dengan kecepatan 05 - 40 kilometer per jam.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWarga dan wisatawan dilarang berenang karena berpotensi terseret.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaWilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnya