Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Temukan Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur

BMKG Temukan Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur kebakaran hutan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, mendeteksi adanya delapan titik panas (hotspot) yang tersebar pada dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Delapan hotspot ini terdeteksi hari ini mulai pukul 01.00 - 17.00 wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” kata Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Sabtu (2/4).

Pihak yang langsung diberi kabar mengenai adanya hotspot tersebut terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing daerah, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.

Penanganan oleh pihak terkait ini terlihat pada berkurangnya hotspot, yakni pada hari sebelumnya terdeteksi 17 hotspot di tiga kabupaten, namun hari ini hotspot tersebut sudah hilang, sedang delapan hotspot yang terpantau hari ini merupakan hotspot baru.

Sedangkan dua kabupaten yang terdeteksi adanya delapan hotspot hari ini adalah Kabupaten Kutai Timur terdapat lima hotspot, kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat tiga hotspot.

Rinciannya adalah hotspot di Kutai Timur berada di tiga kecamatan, yakni tiga titik di Kecamatan Bengalon, satu di Batu Ampar, dan satu lagi di Kecamatan Sangkulirang.

Seperti dilansir dari Antara, tiga hotspot di Bengalon memiliki tingkat kepercayaan medium dengan titik koordinat 117.5687 bujur - 0.5794 lintang, koordinat 117.5663 bujur - 0.6758 lintang, kemudian koordinat 117.5637 bujur - 0.6744 lintang.

Kemudian satu hotspot di Batu Ampar dengan tingkat kepercayaan medium pada koordinat 116.8102 bujur - 0.7010 lintang, di Sangkulirang dengan tingkat kepercayaan medium pada koordinat 118.1173 bujur - 1.0071 lintang.

"Untuk tiga hotspot di Kutai Kartanegara, satu di Kecamatan Muara Kaman pada koordinat 116.8377 bujur - -0.2227 lintang, dua di Kecamatan Sebulu pada koordinat 116.9805 bujur - -0.1829 lintang, dan 116.9844 bujur - -0.1854 lintang," tutup Carolina.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini
BMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini

Warga dan wisatawan dilarang berenang karena berpotensi terseret.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar
BMKG Ungkap Rentetan Getaran Gempa Perbesar Kerawanan Longsor di Sumbar

BMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?
BMKG Bicara Potensi Puting Beliung Ekstrem Muncul di Jakarta, Apa Cirinya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara

Wilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.

Baca Selengkapnya
Kepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.

Baca Selengkapnya