BMKG Prediksi 12 Januari Berpotensi Hujan Lebat di Jabodetabek
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat masih akan terjadi hingga 12 Januari 2020 besok. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo, menyampaikan, pihaknya kini memonitor cuaca yang muncul di perairan laut Jawa.
Letaknya mencakup sebelah utara Jawa Barat, sebelah timur wilayah Lampung, Bangka Belitung bagian selatan, sampai dengan sebelah selatan Kalimantan Tengah.
"Ini hampir meluas daerah susupan awannya di sana, sehingga untuk besok masih ada potensi hujan lebat untuk Jabodetabek, khususnya pergerakannya dari barat. Masuk dari Banten, Serang, Tangerang kemudian baru masuk Jabodetabek bagian barat. Sore malam merambat ke Jabodetabek bagian selatan sama timur," tutur Mulyono saat dihubungi, Sabtu (11/1).
Menurut Mulyono, meski berpotensi hujan lebat, kondisinya tidak tampak akan seperti yang terjadi pada hujan 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020 lalu. Kasus tersebut terbilang mencakup faktor intensitas curah hujan tinggi disertai durasi yang memang panjang.
"Tanggal 31 itu kan mulai jam 16.00 WIB sore dan berhenti kira-kira jam 11.00 WIB tanggal 1 nya. Jadi hampir 19 jam lebih hujannya. Konsekuensinya memang akumulasi volume air yang turun memang sangat banyak, sehingga sempat tercatat 377 milimeter dalam sehari," jelas dia.
Diprediksi Tak Separah Tahun Baru
Untuk tanggal 12 Januari 2020 besok, lanjutnya, skalanya akan berbeda. Meski akumulasi curah hujan tinggi, volume air diperkirakan hanya mencapai 150 milimeter hingga 250 milimeter.
"Itu peringatan dini dari Kedutaan Amerika itu sebetulnya kan tidak spesifik untuk tanggal 12, tetapi sebetulnya peringatan dini sampai tanggal 12 Januari 2020. Jadi bukan hanya untuk tanggal 12, tetapi sebetulnya potensi cuaca hujan lebat sampai tanggal 12. Nah sebetulnya ini senada dengan yang BMKG sampaikan, karena tanggal 7 kita merilis ada peringatan dini tanggal 8 sampai tanggal 12 Januari 2020, ada potensi untuk curah hujan tinggi. Itu secara umum," katanya.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaTerhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut, BMKG memasukkannya ke dalam kategori waspada banjir akibat dampak hujan.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya frekuensi hujan diakibatkan adanya aktivitas Monsun Asia Musim Dingin
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca Selengkapnya