BMKG Memperkirakan Gelombang Empat Meter Terjadi di Perairan Sulut
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan perkiraan gelombang setinggi empat meter yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan di Provinsi Sulawesi Utara.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter tanggal 25 Januari 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky Daniel Aror di Manado, Senin (23/1).
Pada umumnya, kata dia, arah angin bertiup dari barat laut-timur laut dengan kecepatan enam hingga 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Laut Sulawesi bagian timur.
Dia menjelaskan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter (sedang) diperkirakan terjadi di wilayah laut Sulawesi bagian timur, perairan timur Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro), perairan Bitung dan Likupang, Laut Maluku serta perairan selatan Sulut.
Tinggi gelombang 2,5 hingga empat meter (tinggi) diperkirakan terjadi di wilayah perairan utara Kabupaten Kepulauan Sangihe serta perairan utara dan timur Kabupaten Kepulauan Talaud.
Dia berharap, masyarakat memperhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran, misalkan untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Untuk kapal kategori besar, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.
"Kami berharap masyarakat berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan yang oleh BMKG dikeluarkan peringatan dini tinggi gelombang," ujarnya Ricky.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dan wisatawan dilarang berenang karena berpotensi terseret.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca Selengkapnya