Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG imbau masyarakat Banyuwangi waspada cuaca buruk

BMKG imbau masyarakat Banyuwangi waspada cuaca buruk Ilustrasi cuaca buruk. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/James Thew

Merdeka.com - Tekanan udara di Barat Laut Australia mengalami low pressure. Akibatnya, selama beberapa hari terakhir ini, cuaca di Banyuwangi, Jawa Timur memburuk. Masyarakatpun diimbau untuk tetap waspada, khususnya di kawasan peta rawan bencana.

Menurut Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Banyuwangi, Beni Gumintar, kondisi cuaca buruk di Bumi Blambangan selama lima hari terakhir ini karena anomali cuaca di Barat Laut Australia. Kemudian, membawa angin dan awan hujan konvektif (hujan deras) yang melewati Bali, Banyuwangi dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Karena tekanan udaranya yang rendah, menyebabkan intensitas curah hujan di Banyuwangi sangat tinggi, yaitu mencapai 124 milimeter. Padahal kondisi normal, intensitas hujan ini di bawah 50 milimeter per hari.

"Depresi atau pusaran tekanan rendah ini berpengaruh pada sekitarnya. Sehingga berdampak pada hujan dengan intensitas yang sangat tinggi di Banyuwangi. Bahkan melebihi rata-rata, hingga mencapai 124 milimeter perhari," terang Beni Gumintar, Senin (13/2).

Selain itu, di bulan Februari sendiri, sedang memasuki musim penghujan. Dengan curah hujan tinggi, tentu bisa berdampak macam-macam bagi daerah.

"Bisa banjir atau rumah roboh. Tergantung kondisinya," ucapnya.

Tekanan udara rendah ini, lanjut Beni, akan mulai berkurang antara tiga hingga empat hari puncak tekanan. Di Banyuwangi sendiri, masih kata dia, puncak tekanan terjadinya anomali cuaca itu pada Rabu lalu (9/2). Saat itu intensitas hujan mencapai 124 milimeter per hari.

"Hari ini sudah memasuki hari kelima. Menurut pantauan kami, cuaca di Banyuwangi sudah mulai normal. Dari curah 124 milimeter, kini turun di kisaran 22 sampai 25 milimeter," jelas Beni.

Meski pengaruh tekanan udara di Banyuwangi sudah mulai berkurang, BMKG tetap mengimbau masyarakat waspada. Karena tidak menutup kemungkinan, tekanan udara akan datang lagi.

"Bagaimana bisa tahu datangnya tekanan kembali? Masyarakat waspada saja. Jika turun hujan yang cukup lebat selama sehari penuh atau semalam penuh. Hindari berada di lokasi yang rawan bencana,” kata dia.

Beni juga mengingatkan para nelayan di Banyuwangi untuk ikut waspada. Sebab, anomali cuaca ini juga berpengaruh pada naiknya ketinggian gelombang di perairan selatan Pulau Jawa hingga mencapai 4 meter.

"Karena itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di laut, juga memperhatikan jika ada tanda-tanda anomali cuaca yang buruk," tandas Beni.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

FOTO: Penampakan Awan Gelap Selimuti Langit Jakarta yang Diprediksi BMKG Bakal Ada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek

Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya