BIN sudah deteksi perakitan bom di Depok

Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Marciano Norman mengaku telah mendeteksi perakitan bom di Jl Nusantara Raya RT 04 RW 13, Beji, Depok, Jawa Barat.

"Komunitas intelijen dengan komando teritorial kita sudah bekerja sama untuk melakukan pendeteksian dini. Dengan peristiwa itu BIN mengingatkan kejadian ini tidak berakhir, pasti ada gilirannya," kata Marciano dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Minggu (9/9).

Pihaknya mengaku telah mendeteksi perakitan bom di rumah kontrakan di Depok itu. Dia mendorong polisi dapat merespons lebih cepat setiap informasi yang diberikan intelijen.

"Dan yang harus ditingkatkan bahwa kepedulian masyarakat terhadap perkembangan situasi yang tidak wajar itu harus ditingkatkan," kata Marciano.

Tak hanya itu, jenderal bintang tiga ini juga mendorong peningkatan sinergitas antara aparat, intelijen, polisi, TNI, sampai tingkatan terbawah, termasuk melibatkan pemda.

"Sekarang tidak boleh lengah lagi, kalau lengah nanti terulang lagi. Aktifkan semua sistem pengamanan di daerah, baik itu di lingkungan itu sendiri supaya tidak kecolongan," katanya.

Ledakan di rumah yatim piatu itu terjadi pada Sabtu (8/9) malam. Sebelum ledakan terjadi, rumah kontrakan itu didatangi sejumlah orang dengan mengendarai sepeda motor Honda Grand.

Kemudian keduanya pergi setelah bom meledak. Keduanya diketahui kabur ke arah Cirebon.