Bima Arya dan istri temui pelaku penyerangan bus umroh di ruang tahanan
Merdeka.com - Calon wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama istri, Yane Ardian, mendatangi Polsek Citeureup untuk menjenguk lima orang pelaku penyerangan terhadap bus rombongan jemaah umroh yang ditumpanginya bersama keluarga, Selasa (27/2).
Tiba di Polsek, Bima bersama istri langsung menuju ke ruang tahanan. Lima orang pelaku berinisial AE (26), AO (25), SA (25), YS (29) dan ESF (23), hanya bisa tertunduk malu. Kelimanya pun mengakui perbuatannya itu dan meminta maaf.
"Kami menyesal, minta maaf. Kemarin kami balas dendam karena waktu itu pernah diserang. Kami berjanji tidak akan mengulangi lagi," kata salah satu pelaku.
Mendengar itu, Bima yang baru saja selesai menunaikan ibadah umroh menyatakan bahwa dirinya beserta seluruh jemaah sudah memaafkan para pelaku.
"Sewaktu masih di Makkah, kami banyak dihubungi, mungkin oleh keluarga mereka (pelaku). Minta untuk diperhatikan," ucap Bima.
"Saya sampaikan, pas pulang (umroh) nanti, saya akan menjenguk sekaligus ingin tahu juga sebetulnya ada apa waktu itu. Tadi malam saya mendarat, kami sempatkan ke sini. Seperti dugaan kami sebelumnya, memang kami disangka Jakmania oleh mereka," sambungnya.
Mengenai proses hukum, sambung Bima, akan diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum sesuai aturan berlaku. Dirinya pun berharap, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
"Ini kewenangannya kepolisian. Saya serahkan semuanya ke penegak hukum. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran untuk semua suporter apa pun. Kalau bola ya bola, olahraga ya olahraga. Harus menyehatkan, membanggakan, dan mempersatukan serta jangan anarki," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Polsek Citeureup Komisaris Polisi Darwan menyatakan, proses hukum terhadap pelaku tetap berjalan sesuai dengan aturan berlaku.
Pihaknya juga akan menilai sejauh mana perubahan sikap para pelaku selama menjalani masa penahanan. Hal itu mengingat pihak keluarga meminta untuk ditangguhkan penahanannya.
"Kami akan mengassement dan menilai sejauh mana perubahan sikap dan lain-lain. Walaupun ada perdamaian diantara terlapor dan pelapor, tapi kami harus lihat dulu perubahan para pelaku ini seperti apa," sebut Darwan.
Seperti diketahui, Satuan Reskrim Kepolisian Sektor Citeureup mengamankan lima orang yang diduga pelaku penyerangan bus rombongan umroh yang ditumpangi calon wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama anak dan istrinya. Aksi penyerangan terjadi pada Sabtu (17/2) siang, saat bus bernomor polisi F 7950 AA yang membawa puluhan jemaah umroh tujuan Bandara Soekarno-Hatta itu melintas di Tol Jagorawi KM 29.
Para pelaku kemudian melempari bus dengan batu sehingga menyebabkan kaca bagian samping kiri pecah. Dua orang jemaah umroh pun ikut terluka akibat pecahan kaca mengenai pipi. Lima orang yang diamankan masing-masing berinisial AE (26), AO (25), SA (25), YS (29) dan ESF (23).
Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengatakan, hasil pemeriksaan para pelaku sudah merencanakan aksi penyerangan itu. Dicky menuturkan, mereka berniat untuk melakukan pengadangan kepada suporter Persija Jakarta dari wilayah lain yang akan berangkat menuju Jakarta untuk menyaksikan pertandingan final Piala Presiden.
"Setelah ditelusuri, ternyata para pelaku ini adalah pendukung atau suporter sepakbola Viking Persib Korwil Bogor Utara," ucap Dicky, Minggu (18/2).
Sambung Dicky, ternyata aksi serangan lemparan batu itu salah sasaran. Para pelaku mengira, bus yang membawa rombongan umroh itu adalah kelompok suporter The Jack (sebutan untuk pendukung Persija).
"Mereka mengira itu suporter Persija, karena rombongan umroh termasuk Pak Bima Arya dan keluarganya menggunakan syal berwarna oranye. Persis seperti syal Jakmania," jelas Dicky.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun, kendaraan bus yang datang dari jalur timur yakni Jawa barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan diarahkan ke pintu 6 dan 7 GBK.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaPengendara jangan sampai kekurangan cairan khusunya air putih yang harus selalu tersedia selama perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaRibuan telur asin itu diangkut menuju ke JIS, Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaBus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca Selengkapnya