Bikin smelter, Freeport gusur hutan mangrove terluas Asia Tenggara
Merdeka.com - Pembangunan yang tidak diiringi dengan pemeliharaan lingkungan kembali terjadi. PT Freeport lagi-lagi dituding menjadi biang keladinya.
PT Freeport rencananya akan membangun smelter di tanah adat Suku Kamoro di Mimika, Papua. Pembangunan tersebut rupanya tanpa sosialisasi dan informasi kepada masyarakat setempat, yaitu suku Kamoro.
"Mereka membangun smelter kenapa harus memakai tanah suku Kamoro dan hutan mangrove mereka yang terbesar di Asia Tenggara tempat mereka mendapat sumber ikan dan makanan," kata Iwan Nurdin dari Konsorsium Pembaruan Agraria di KontraS, Jakarta, Sabtu (6/6).
Sebelumnya suku Kamaro juga mengalami penderitaan akibat tailing PT Freeport. Oleh karena itu, mereka tidak lagi mau lahan bakau mereka yang digunakan untuk hidup sehari-hari makin hancur.
"Kita buat surat ke presiden, MPR, DPR sudah disampaikan membuat janji dengan Komisi VII dan Menko Perekonomian kami sudah sampaikan tapi mereka sibuk, " tukas Bendahara Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro, John Nakiaya.
Oleh karena itu, agar kerusakan lingkungan dan konflik sosial tidak terjadi, pemerintah diharapkan peka untuk menjembatani proyek Freeport dengan suku Kamoro.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaSelain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Metso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat sudah 18 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja tersebut mencapai 18 orang.
Baca SelengkapnyaLedakan tungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) terjadi di Morowali
Baca SelengkapnyaSelain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPT IMIP menjanjika korban meninggal yang memiliki anak usia sekolah, akan mendapatkan santunan pendidikan maksimal dua orang anak. Mulai dari TK - kuliah.
Baca Selengkapnya