Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin Skenario Penculikan dan Minta Tebusan ke Suami, IRT Ditetapkan Tersangka

Bikin Skenario Penculikan dan Minta Tebusan ke Suami, IRT Ditetapkan Tersangka Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang ibu berinisial Y, warga Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, ditetapkan sebagai tersangka. Y diketahui merekayasa penculikan terhadap dirinya sendiri beserta anaknya, beberapa waktu lalu.

"Iya sudah ditetapkan tersangka," kata Kapolsek Babakanmadang, Kompol Wahyu Maduransyah, Senin (9/1).

Atas perbuatannya, Y terancam Pasal 14 ayat (2) tentang Berita Bohong dan diancam dengan hukuman tiga tahun penjara.

Dalam rekayasan penculikan yang dilakukannya, Y meminta tebusan kepada sang suami. Y dibantu oleh seseorang berinisial T yang juga ditetapkan sebagai tersangka.

Wahyu menerangkan, dari hasil pemeriksaan, Y rupanya kerap menimbulkan keresahan di lingkungan tempat tinggal, termasuk kepada suaminya sendiri.

"Terlepas dari keonaran yang dibuat saat ini. Sebelum-sebelumnya juga ada masalah pribadi juga," kata Wahyu.

Meski begitu, Y tidak ditahan dengan pertimbangan masih memiliki anak bayi. "Wajib lapor. Karena pertimbangan masih punya bayi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, dugaan penculikan seorang ibu dan anaknya, di mana penculik meminta tebusan Rp50 juta. Namun, rupanya kasus ini merupakan rekayasa belaka.

Iman menjelaskan, ibu dan anak tersebut merupakan warga Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor yang dinyayakan hilang saat hendak pergi ke rumah orang tuanya beberapa waktu lalu. Kemudian, mereka ditemukan pada Jumat (6/1) sekitar pukul 04.00 WIB di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Dari penyelidikan yang dilakukan Polsek Babakanmadang terkait laporan pengaduan orang hilang itu berinisial Y dan anaknya berinisial AYW bukan diculik. Melainkan berskenario pura-pura diculik akibat tagihan hutang yang melilitnya," kata Iman.

Iman mengungkapkan, Y dan anaknya sempat dinyatakan hilang pada 4 Januari 2023. Dia pergi lantaran telah menggunakan uang Rp45 juta milik suaminya untuk membayar utang tanpa sepengetahuan sang suami.

"Jadi yang bersangkutan ini awalnya hendak pergi ke rumah orang tuanya yang berada di wilayah Paledang Kota Bogor, dan sesudah itu sempat membayar hutang kepada rekanannya sebesar Rp45 juta. Korban yang mempergunakan uang suaminya tersebut merasa takut untuk melaporkan ke suami," jelas Iman.

Sehingga Y membuat skenario penculikan bersama seorang rekannya, berinisial T lalu pergi ke wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dan berfoto seolah-olah sedang diculik dengan mulut terikat, mata tertutup dengan menggendong anaknya yang kemudian foto tersebut dikirim kepada suami Y dan meminta tebusan Rp50 juta.

"Namun dengan Sekenario yang ia buat terus tersebut, membuat Y Ini merasa takut hingga memutuskan untuk pulang dengan di antar rekannya dan turun di Jalan Raya Cisarua, lalu berpura-pura meminta tolong kepada orang yang lewat, serta meminta menghubungi kedua orang tuanya," kata Iman.

Kemudian, sang suami, didampingi anggota Polsek Babakanmadang menjemput Y dan anaknya di Polsek Cisarua. "Kami lakukan penyelidikan pada kasus ini. Terutama rekan Y yang turut merencakan skenario penculikan," tegas Iman.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Paksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka

Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya
Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan
Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan

Dari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan Terancam 15 Tahun Penjara
Ayah Banting Anak hingga Tewas di Penjaringan Terancam 15 Tahun Penjara

Pelaku bernama Usman sudah berstatus tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Baca Selengkapnya