Bikin Resah, Polisi Sita 19 Pistol Mainan dari Sejumlah Anak
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Polda Sumatera Barat (Sumbar) menyita sebanyak 19 pistol mainan berbagai ukuran di kawasan Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara dalam menyikapi keresahan masyarakat. Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mengatakan 19 pistol mainan itu disita dari sejumlah anak di kawasan Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Selasa (3/5).
"Pistol mainan itu kami amankan di Mapolres Agam dan rencananya bakal dimusnahkan," katanya, dilansir Antara, Rabu (4/5).
Ia menyatakan, pistol mainan itu disita oleh tim tindak dengan jumlah delapan orang dan tim patroli delapan orang. Tim ini melakukan penyitaan pistol mainan tersebut dalam menyikapi keresahan masyarakat dan surat pengaduan dengan adanya senjata mainan itu.
Selain itu, keberadaan pistol mainan itu juga sempat viral di media sosial akibat sekelompok anak-anak dan remaja menembaki pengendara di wilayah hukum Polres Agam. "Atas dasar itu, saya mengerahkan personel dalam melakukan razia pistol mainan," katanya lagi.
Dia mengakui, saat ini belum ada laporan korban pistol mainan di wilayah hukum polres itu. Namun Polres Agam bakal melakukan razia setiap hari dengan menurunkan tim patroli dan tim tindak, dalam rangka untuk meminimalisir adanya korban yang tertembak atau kasus lainnya.
"Kami setiap hari melakukan razia dan apabila menemukan sepanjang jalan akan disita," katanya pula.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya