Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) menyatakan jika keterangan Richard Eliezer alias Bharada E soal perempuan cantik yang keluar sambil menangis dari rumah Bangka, Ferdy Sambo telah disampaikan ke pihaknya.
"Sesuai keterangan dia saja dipersidangan," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (2/12).
Edwin mengatakan bahwa keterangan soal perempuan itu telah disampaikan Bharada E, sedari proses penggalian keterangan oleh LPSK pengajuan assessment justice collaborator (JC).
Hal itu didapat LSPK ketika Bharada E menceritakan perihal tugas dan pengamannya selama menjadi ajudan dari Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
"Enggak ada (maksud menceritakan soal perempuan). Cerita itu mengalir begitu saja terkait dengan tugas dan pengalaman dia selama bersama FS dan PC," jelasnya.
Kendati demikian, Edwin mengatakan jika saat itu tidak ada ciri lain yang disampaikan Bharada E soal perempuan tersebut selain berparas cantik.
Saat itu, dikatakan Bharada E hanya melihat perempuan itu keluar dari rumah di Jalan Bangka.
"Enggak ada (selain ciri-ciri berparas cantik)," sebutnya.
"Kami sudah dengar sebelumnya dari Bharada E tentang keterangan yang disampaikan di persidangan kemarin," ujarnya
Respons Kubu Sambo
Sementara, Tim Penasihat Hukum Keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi angkat bicara soal keterangan Richard Eliezer alias Bharada E yang menyebut ada sosok perempuan keluar sambil menangis ketika di rumah pribadi, Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Menurutnya, keterangan dari Bharada E itu tidak benar dan dinilai pihaknya hanya sebatas karangan dari mantan ajudan Ferdy Sambo tersebut. Karena, soal perempuan menangis itu tidak tertuang dalam dakwaan.
"Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar dan hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," kata Arman saat dihubungi, Kamis (1/12).
Bahkan Arman memberikan alasan lain kalau keterangan tersebut tidak benar. Jika, disebut Bharada E sedianya tidak berdinas di rumah pribadi Jalan Saguling, melainkan di rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga. [rhm]
Baca juga:
Soal Wanita Cantik Menangis, Ini Klarifikasi Kubu Ferdy Sambo
Kompolnas Minta Polri Selidiki Aliran Dana Rp100 Triliun di Rekening Brigadir J
Hakim Heran Sosok ART Ferdy Sambo Terekam CCTV Mondar Mandir saat Brigadir J Tewas
Respons Kubu Ferdy Sambo soal Perempuan Cantik Menangis di Rumah Bangka
Advertisement
Kenangan Tjhwa Hiang Nio Tampil Dua Jam di Depan Soekarno
Sekitar 29 Menit yang laluDirjen PHU: 108 Ribu Calon Haji Belum Lunasi Bipih
Sekitar 1 Jam yang laluKemenkes: Jangan Hapus Aplikasi PeduliLindungi
Sekitar 1 Jam yang laluPengakuan Tragis TKW Korban Wowon Cs, Tak Melihat Kedua Orangtuanya Meninggal
Sekitar 2 Jam yang laluBripka HK Ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Selingkuhi Istri Hingga KDRT
Sekitar 3 Jam yang laluKasus Dugaan Penyelundupan PMI ke Malaysia, Imigrasi Selidiki Keterlibatan Pegawai
Sekitar 3 Jam yang laluDriver Ojek Online di Bali Dianiaya Gara-Gara Jemput Penumpang
Sekitar 4 Jam yang laluHal Penting Harus Dilakukan Usai Terima Vaksinasi Booster Kedua
Sekitar 4 Jam yang laluKemenag Tegaskan Mengemis Online Mandi Lumpur Memiliki Derajat Rendah Dalam Islam
Sekitar 5 Jam yang laluBupati Donggala Diperiksa atas Dugaan Korupsi TTG 2020, Polisi: Statusnya Saksi
Sekitar 5 Jam yang laluDesa Wisata di Bali Bertambah Jadi 238, Hanya 30 Masuk Kategori Maju dan Mandiri
Sekitar 6 Jam yang laluMenteri Teten Kecewa Vonis Kasus KSP Indosurya dan akan Ajukan Banding
Sekitar 6 Jam yang laluAnggota DPR Pertanyakan Vonis Bebas Terhadap 2 Terdakwa Kasus KSP Indosurya
Sekitar 6 Jam yang laluBripka HK Ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Selingkuhi Istri Hingga KDRT
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Bali Tertidur di Pinggir Jalan, Motor Raib Digondol Maling
Sekitar 7 Jam yang laluPengajuan Pelat RF, QH dan IR Dibuka Lagi Februari 2023, Tidak untuk Mobil Pribadi
Sekitar 15 Jam yang laluDetik-detik Polisi Bersenpi Laras Panjang Bekuk Preman Resahkan Sopir Truk di Jakbar
Sekitar 17 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 9 Jam yang laluSoal Isu 'Gerakan Bawah Tanah' Kasus Sambo, Mahfud: Tunggu Vonis
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 18 Jam yang laluBesok, Hendra Kurniawan Cs Dengar Tuntutan Jaksa Terkait Obstruction Of Justice
Sekitar 9 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Bebaskan Bharada E dari Jerat Hukum
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 18 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Hari yang laluKronologis Perusakkan Bus Arema FC oleh Oknum Suporter: Dilempar Batako dan Dikejar Pakai Motor
Sekitar 6 Jam yang laluBRI Liga 1: Luis Milla Happy Bisa Reuni dengan Rezaldi Hehanussa di Persib
Sekitar 8 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami