Besok, Polda Metro ekspose kasus Mirna ke Kejaksaan
Merdeka.com - Pihak kepolisian rampung mengumpulkan data terkait kematian Wayan Mirna Salihin (27) usai minum kopi di Olivier Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) lalu. Kasus itu pun akan dilakukan ekspose pada Selasa (26/1) besok.
"Besok jam 10.00 WIB akan diekspose dengan kejaksaan tinggi (kejati) hasilnya apa, kami baru tahu besok," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, Senin (25/1).
Sementara itu, disinggung kesulitan dalam mengungkap kasus ini, Krishna mengungkapkan berada pada masalah izin legal yuridis. Namun pihaknya kini sudah mengantongi izin tersebut.
"Legal yuridis itu bahwa kami butuh alat bukti misalnya keterangan ahli. Keterangan ahli itu suratnya baru keluar hari ini. Berarti baru hari ini kita mulai develop secara cepat. Baru hari ini keluar labfor, baru hari ini keluar satu saksi ahli lainnya," tuturnya.
"Tiga keterangan hari ini kita dapat. Dokter forensik empat keterangan ahli. Sebenarnya 10 keterangan ahli, sama saja kayak satu ahli. Tapi kami mau mantapkan setidaknya enam ahli, tapi kemungkinan ada delapan atau sembilan keterangan ahli," tambahnya.
Pihaknya akan menggunakan segala metode yang kuat yakni dengan metodologi penyelidikan untuk menjerat pelaku supaya tidak terbantahkan di pengadilan. "Alat bukti yang kami miliki ini harus sah secara legal sehingga ketika ada siapapun peningkatan status dan sebagainya, itu kami sekuence waktunya juga tepat, tidak terbantahkan," ucapnya.
"Minimal kan dua alat bukti, ini kami punya empat alat bukti. Sebelum itu berangkat lagi, konstruksi yang kami bangun ini bisa kami paparkan dulu sama JPU namanya ekspose. Ini sudah bisa kami berikan jalan kekurangannya yang ini, atau belum lengkap ditambahkan dulu. Nanti kami ekspose, semua begitu prosesnya hati-hati terhadap perkara lain begitu. Itu namanya kerja profesional," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membuka pendaftaran layanan mudik gratis
Baca SelengkapnyaPelapor mengaku dicecar 10 pertanyaan seputar dugaan tindak pidana yang dilaporkannya ke Mapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan untuk mengambil keterangan tambahan.
Baca Selengkapnya