Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Besok, Burung phoenix emas hingga parfum jutaan bakal dilelang KPK

Besok, Burung phoenix emas hingga parfum jutaan bakal dilelang KPK Barang gratifikasi Festival Hari Antikorupsi. ©2015 Merdeka.com/iman herdiana

Merdeka.com - Sejumlah barang gratifikasi dipamerkan di sela puncak Festival Hari Antikorupsi di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Bandung, Kamis (10/12). Barang-barang tersebut sangat beragam, mulai dari parfum senilai 2.000.000 hingga hiasan burung phoenix dan naga berlapis emas.

Selain dipamerkan, barang-barang tersebut akan dilelang pada Jumat (11/12) besok. Pantauan merdeka.com, barang gratifikasi dipajang dalam etalase kaca dan diletakan tidak jauh dari pintu masuk ke dalam Sabuga Bandung.

Di tiap barang yang dipajang terdapat secarik kertas berisi keterangan asal-muasal barang. Misalnya, sebuah radio antik merek Cawang yang diberikan dari pihak swasta kepada Kementerian Pertanian RI. Ada porselen Thailand, sajadah, batu akik, kain batik, dan lainnya.

Selain itu, dipamerkan pula gitar yang diberikan pemain bass Metallica, Robert Trujillo, kepada Presiden Joko Widodo sewaktu masih menjabat Gubernur DKI. Namun gitar ini tidak akan dilelang, tetapi akan dipajang di museum KPK.

barang gratifikasi festival hari antikorupsi

Barang gratifikasi Festival Hari Antikorupsi ©2015 Merdeka.com/iman herdiana

Barang-barang gratifikasi tersebut diserahkan berbagai pihak atau instansi kepada KPK. Selanjutnya KPK menyerahkannya ke Kementerian Keuangan RI untuk dilelang. Uang hasil lelang menjadi kas negara.

Kasubdit Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) III Direktorat Jendereral Kekayaan Negara (DJKN) DJKN Kementerian Keuangan, Karman Kamal, menjelaskan saat ini ada 327 item barang hasil gratifikasi telah diserahkan KPK dari buku senilai Rp 20 ribu hingga jam tangan mewah seharga Rp 150 juta.

Kali ini, jumlah barang yang dilelang sebanyak 199 item. "Lelang akan dilakukan setelah solat Jumat. Kalau masyarakat yang ingin ikut lelang harus mendaftar sebelum solat Jumat sambil menyertakan jaminan," kata Kamal.

Dia menambahkan, peminat lelang harus untuk melakukan pendaftaran di stand DJKN, berlokasi di Sabuga Bandung. Lelang tersebut dilakukan dengan sistem kompetisi, yang dimulai dengan harga tertentu. Penawaran tertinggi akan mendapatkan barang yang dilelang.

Menurutnya, lelang sebagai bentuk akuntabilitas Kementerian Keuangan dalam menindaklanjuti temuan gratifikasi dari KPK. "Kami juga berharap masyarakat atau instansi yang menerima barang gratifikasi agar menyerahkan ke KPK," ujarnya.

Hasil lelang ditargetkan bisa mendapatkan Rp 293 juta untuk kas negara. "Kita harapkan masyarakat bisa berkompetisi," katanya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha

Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya