Bertemu Wapres JK, Ombudsman minta penguatan kelembagaan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan ketua Ombudsman Amzulian Rifai di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut Rifai menjelaskan membicarakan beberapa hal bersama JK, mulai dari kinerja yang dilakukan selama ini hingga meminta penguatan penguatan lembaga pengawas pelayanan publik tersebut.
"Ombudsman menyampaikan laporan kinerja, karena kami memang secara rutin menyampaikan laporan kinerja baik itu kepada pemerintah, maupun kepada DPR. Satu hal yang ditegaskan meminta terkait penguatan ombudsman," kata Rifai usai bertemu JK, Rabu (17/10).
Rifai mengatakan banyak rekomendasi terkait pengaduan pelayanan publik yang tidak mendapatkan tindak lanjut maksimal. Ombudsman hanya bisa memberi rekomendasi, tanpa ada kewajiban mengikat untuk melaksanakannya. Karena itu, pihaknya meminta kepada JK agar diberikan penguatan. Permintaan tersebut pun disambut baik oleh JK. Menurut Rifai, JK akan menindaklanjuti permintaan pihaknya untuk bisa memperkuat Ombudsman.
"Bapak wapres menyambut baik dan mendukung dan beliau akan menindaklanjuti juga termasuk kepada institusi penting, bahwa ombudsman publik tugas dan kewenangannya yang dimiliki UU pelayan publik itu sendiri," papar Rifai.
Tidak hanya itu, dalam pertemuan tersebut pihaknya juga mengundang JK untuk menghadiri rapat kerja nasional pada 11 Desember mendatang. "Kami mengundang bapak Wapres terkait dengan rapat kerja nasional yang akan digelar 11 Desember nanti. Dan selanjutnya kami menyampaikan isu-isu yang bersifat strategis, yang perlu jadi perhatian pemerintah. Tentu ada sifatnya yang diperhatikan, ada sifatnya kami memberikan masukan," ungkap Rifai.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaUngkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024
Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK Soal Rencana Hak Angket Kecurangan Pemilu: Jalani Saja, Tergugat Tidak Usah Khawatir
Jusuf Kalla (JK) menyambut baik rencana hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaJK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah
Partai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaRespons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024
Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca Selengkapnya