Bertemu di makam HB IX, anak & adik Sri Sultan tidak saling sapa
Merdeka.com - Dikeluarkannya Sabda Raja oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X menimbulkan ketegangan di antara keluarga Sultan dengan adik-adik Sultan. Hal tersebut terlihat saat rombongan anak Sultan tidak saling menyapa dengan rombongan adik Sultan saat berziarah di makam Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Rabu (6/5).
Adik Sultan, GBPH Prabukusumo mengatakan saat dia dan rombongannya tengah berada di dalam makam Sri Sultan HB IX, rombongan anak Sultan datang masuk.
"Nggak, nggak saling sapa," kata Prabukusumo seusai ziarah.
Karena sudah terlebih dahulu datang, rombongan adik Sultan pun selesai duluan membacakan doa dan langsung keluar dari makam, sementara rombongan anak Sultan masih berada di dalam makam.
Rombongan adik Sultan yang berziarah di antaranya GBPH Prabukusumo, GBPH Hadiwinoto, GBPH Pakuningrat, GBPH Condroningrat dan lainnya. Sementara rombongan anak Sultan yaitu GKR Pembayun yang kini berganti nama menjadi GKR Mangkubumi, KPH Wironegoro, GKR Maduretno, KPH Purbodiningrat, GKR Bendoro dan GKR Condrokirono.
Sebelum berziarah Prabukusumo sempat mengatakan pada wartawan, ziarah tersebut dilakukan sebagai rangkaian ziarah ke makam-makam leluhur untuk memintakan maaf atas kekhilafan Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Menghilangkan Khalifatuloh dan di Keraton tidak boleh mengucapkan Assalamualaikum, inikan harus meminta kepada Allah," katanya singkat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Baca SelengkapnyaSultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sultan mengungkapkan, istrinya tidak pernah tahu siapa yang dia pilih di Pilpres.
Baca SelengkapnyaMomen Bripda Sultan beri kejutan sederhana spesial untuk adik perempuan tercintanya.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaPertemuan Ganjar dan Sultan HB X ini digelar di Gedhong Wilis yang berada di Kompleks Kantor Gubernur DIY
Baca SelengkapnyaMenilik halaman rumah Farid, anak berusia 8 tahun berdarah Madura yang sudah menjadi miliarder di Makkah.
Baca SelengkapnyaDalam pengasingannya, ia berusaha menyembuyikan jati dirinya sebagai bangsawan.
Baca Selengkapnya