Berteduh di saung, dua warga Sumedang tewas tersambar petir
Merdeka.com - Ryan Suranto (35) dan Edi Suryadi (24) meregang nyawa setelah disambar petir di saung Agro Dusun Sukasirna, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (14/2) pukul 14.00 WIB.
Adapun dua warga lainnya Ahmad Syahrudi (21) dan Edi (14) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Kanit Reskrim Polres Sumedang AKP Niko N Adi Putra mengatakan kejadian itu berawal ketika di sekitar lokasi terjadi hujan besar. Maka mereka yang tengah berkebun bergegas untuk mencari tempat teduh.
"Mereka berteduh di saung agro dengan posisi 5 orang duduk dan 2 orang berdiri berdekatan. Lalu tiba-tiba ada petir menyambar ke arah mereka," terangnya saat dihubungi wartawan, Selasa (17/2).
"Dua orang yang berdiri tersebut langsung meninggal dunia di tempat," terangnya menambahkan.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melakukan pertolongan terhadap korban. "Mereka di bawa ke rumah sakit. Tapi dua sudah meninggal di TKP, sedangkan dua korban lain dalam penanganan dan mengalami luka bakar," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya