Bermodal dokumen palsu, anggota DPR tipu 2 pengusaha miliaran rupiah
Merdeka.com - Penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menetapkan tiga pelaku penggelapan uang sebagai tersangka, di mana salah seorang merupakan anggota DPR Fraksi PDIP Indra P Simatupang. Dua orang lainnya ayah Indra, Muwardy, dan staf Indra, Suyoko.
Kanit V Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Budi Towalio mengatakan, guna mengelabui dua pengusaha sawit bernama Louis Gunawan Khoe dan Yacub Tanoyo, tersangka mengaku memiliki akses jual beli kernel dan minyak sawit mentah di Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN).
"Tapi faktanya bisnis jual beli kernel dan minyak sawit mentah tersebut semuanya fiktif. Yang bersangkutan (Indra) men-download contoh surat PTPN di internet. Kemudian tanda tangan dan stempelnya dipalsukan," katanya di Polda Metro Jaya, Jumat (28/10).
Kedua pengusaha tersebut, kata Budi, dijanjikan oleh Indra mendapat keuntungan sepuluh persen dari modal yang diberikan.
"Karena IPS (Indra) tidak memiliki dana, maka dibutuhkan modal kedua pengusaha. Tapi berjalannya kerja sama, dua pengusaha merasa persenan keuntungan tidak dibayar," katanya.
Menanggapi itu, kedua pengusaha mendesak Indra untuk membayar persenan yang sudah dijanjikan. Namun, lanjutnya, si korban diajak Muwardy yang juga mantan pejabat di BUMN.
"Keduanya lantas percaya. Kerja sama kembali dilanjutkan. Korban kembali menyetor uang," ujar dia.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, usai percayaan kembali, kedua korban ini kembali menyetor uang kepada Indra, maka para tersangka mendapatkan untung sepuluh persen.
"Setiap kali transaksi, MP (Muwardy) mendapatkan untung Rp 50 juta. Tapi kami masih dalami apakah MP mengetahui tindakan penipuan tersebut," kata Budi.
Dari tindak penggelapan tersebut, korban mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Saat ini, polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap Indra Simatupang. Diketahui, korban mengalami kerugian sekitar Rp 96.750.000.000. Pelaku dijerat Pasal 378 Kuhp Jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 Kuhp," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaAwalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral
Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPutus Kuliah, Pria Ini Sukses Buka Usaha Kerupuk Kulit Sapi Omzet Perbulan Capai Rp450 Juta
Simak kisah inspiratif Heru Setiawan, pengusaha kerupuk kulit yang pernah putus kuliah kini beromzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya