Bermasalah, 17 TPS di Riau Akan Pemilu Ulang
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau memutuskan 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di lima kabupaten/kota di Provinsi Riau harus melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan melakukan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL). Itu dilakukan menyusul banyaknya laporan warga yang tidak dapat ikut mencoblos.
Penjelasan itu dikatakan Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan saat memberi laporan dalam video konfensi dengan pihak Kemendagri yang berlangsung di Riau Command Centre, Kamis (18/4).
"Lima daerah sudah kita putuskan untuk PSU dan PSL. Yakni, Kabupaten Pelalawan, Kepulauan Meranti, Kampar, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru," kata Rusidi membacakan laporannya.
Rusidi merincikan, bahwa dari 17 TPS yang bermasalah dan tersebar di lima kabupaten/kota itu, 9 melaksanakan PSU dan 8 melaksanakan PSL.
Keputusan PSU lantaran pada suatu TPS terjadi tindak pidana lantaran satu orang mencoblos lebih dari satu kali. Sedangkan PSL dilakukan lantaran banyaknya warga tidak bisa memilih karena surat suara di TPS kurang.
Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Syarifuddin sempat bertanya apakah 17 TPS itu sudah diputuskan atau berpotensi dilakukan PSU dan PSL, dan kapan dilaksanakan?
Rusidi menjawab bahwa 17 TPS itu sudah diputuskan oleh Bawaslu Riau untuk PSU dan PSL, dan masih ada beberapa TPS lainnya yang berpotensi untuk melakukan hal yang sama. Total jumlah semuanya bis mencapai 22 TPS namun 17 TPS itu sudah diputuskan.
"Soal waktu kami belum tahu, dan soal wakti ini kami serahkan kepada KPU Riau," kata Rusidi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap harinya TPA Piyungan selalu over capacity dan kini dipastikan tidak bisa menampung sampah lagi
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengacu pada rencana pemerintah, PNS baru akan pindah sekitar September atau Oktober mendatang. Lagi-lagi, jumlahnya akan disesuaikan kepastian hunian.
Baca SelengkapnyaEnam PPPLN tidak dipenjara sementara satu dijebloskan ke rutan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat.
Baca SelengkapnyaKasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaMeski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca Selengkapnya