Bermaksud gagalkan curanmor, pelajar MTs di OKU tewas ditembak kawanan maling

Merdeka.com - Bermaksud menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, seorang pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs), Satria (15) tewas ditembak kawanan pelaku. Kejadian itu sontak membuat heboh warga sekampung.

Peristiwa tersebut bermula saat pelaku berjumlah enam orang mengendarai tiga sepeda motor melakukan pencurian sepeda motor Yamaha Vixion milik warga di Jalan KH Ahmad Dahlan, Lorong Ogan, Kelurahan Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Jumat (12/10) pukul 03.00 WIB.

Ketika hendak membawa motor curian, para pelaku diadang warga yang sedang jaga malam. Lantaran terdesak, pelaku mengancam akan menembak jika tidak diizinkan melintas.

Warga berupaya tetap menangkap kawanan pelaku. Lantas salah seorang pelaku melepaskan tembakan ke arah warga. Tembakan itu mengenai leher korban yang turut mengadang. Komplotan itu langsung kabur.

Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari mengungkapkan, pihaknya langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit dan melakukan olah TKP. Korban yang duduk di bangku kelas III MTs itu terkena tembakan di leher bagian belakang, tidak tembus.

"Korban mau menggagalkan curanmor itu, tapi dia terkena tembakan. Korban tewas," ungkap Widayana kepada merdeka.com, Jumat (12/10).

Saat ini tim medis akan melakukan autopsi untuk mengeluarkan proyektil yang masih bersarang di tubuh korban. Diduga, senjata yang digunakan pelaku adalah pistol rakitan.

"Keterangan saksi, pistol rakitan warna putih," ujarnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi akan membuka rekaman CCTV yang terpasang di sekitar TKP dan jalan yang dilintasi pelaku. Keterangan juga dapat diambil dari ibu korban yang sempat melihat kawanan pelaku sebelum terjadi penembakan.

"Jumlah pelaku ada enam orang, pakai motor bebek satu, matic satu, dan motor besar satu. Mereka masih kita buru," ucapnya.