Bermain bola, buruh pabrik tewas dan 12 lainnya luka tersambar petir
Merdeka.com - Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan seorang karyawan pabrik meninggal dunia dan sejumlah karyawan lainnya mengalami luka bakar setelah tersambar petir di Lapangan Bola Telukjambe Timur, Karawang.
"Korban meninggal dan luka-luka yang tersambar petir merupakan PT Yamaha. Saat itu korban sedang bermain sepak bola di lapangan Desa Sukaluyu, Telukjambe Timur," kata Kabag Humas Polres Karawang AKP Marjani, seperti dilansir Antara, Jumat (28/4).
Ia mengatakan, pada Kamis (27/4) sore para karyawan PT Yamaha sedang menjalani kompetisi sepakbola antardivisi di perusahaannya.
Sesuai dengan keterangan saksi-saksi, saat pertandingan berlangsung, turun hujan deras yang disertai petir.
Secara tiba-tiba cahaya kilatan petir itu menyambar para pemain sepak bola yang bermain di lapangan. Setelah itu, mereka tergeletak di lapangan tersebut.
Akibat peristiwa itu, seorang meninggal dunia yakni Eris Jaenudin (30), warga Perumahan Kondang Asri, Blok E Nomor 6 Desa Kondangnya, Kecamatan Klari, Karawang. Selain itu, 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Para korban selamat segera dilarikan ke rumah sakit Mandaya dan saat ini masih dalam perawatan," kata dia.
Atas peristiwa itu, Marjani mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dan waspada ketika di lapangan terbuka dengan kondisi hujan yang disertai petir.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaJaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca SelengkapnyaTebak-tebakan yang menjebak semakin seru dimainkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaMenjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya