Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berlagak bak koboi jalanan dengan airsoft gun

Berlagak bak koboi jalanan dengan airsoft gun tentara arogan. merdeka.com/youtube.com/UnpluggedTheTV

Merdeka.com - Aksi koboi jalanan semakin marak saja di Jakarta. Tak hanya warga sipil, aparat penegak hukum pun juga ikut mempertontonkan kegagahannya dengan harapan disegani lawan.

Bermodalkan sebuah benda berbentuk senjata mereka yakin akan menjadi jagoan dadakan. Meski belum tentu menyelesaikan masalah, paling tidak lawan akan berpikir dua kali untuk menantang mereka si koboi jalanan.

Ada pun jenis senjata yang sering ditenteng para koboi jalanan ini agar terlihat sangar adalah replika senjata api atau yang sering disebut dengan airsoft gun. Meski fisiknya serupa dengan senjata api, sistem kerja airsoft gun tidak sama dengan senjata api. Peluru yang dipergunakan pun berbentuk bulat berbahan plastik padat dan biasa disebut BB (Ball Bearing). Ukuran butiran ini berdiameter 6 mm.

Berikut ini beberapa kisah para koboi jalanan yang coba menakuti lawan mereka dengan menggunakan senjata airsoft gun, yang berhasil dirangkum merdeka.com.

Korban penyalahgunaan senjata airsoft gun pernah dialami anggota komunitas sepeda Bike to Work (B2W) Rombongan Bekasi (Robek) bernama Mulyawan. Sekelompok orang tak dikenal tiba-tiba saja melepaskan tembakan dari senjata airsoft gun saat dirinya akan pulang ke rumah sambil mengendarai sepedanya.

"Kejadiannya itu pada hari Selasa (21/12/2010) malam sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," ujar Mulyawan saat itu.

Mulyawan hampir tak percaya dengan apa yang menimpanya. Diapun menceritakan kronologi kejadian naas tersebut.

"Jadi waktu itu saya sedang melintas di Jalan Kalimalang yang karena sudah larut dalam keadaan lengang. Tiba-tiba saja sebuah mobil jenis Honda Jazz keluaran lama, memepet saya dengan jarak yang sangat dekat dari sisi kanan," ceritanya.

Awalnya lanjut Mulyawan, keberadaan mobil itu tidak membuatnya aneh. Namun tiba-tiba saja, Mulyawan mendengar suara tembakan yang diyakini berasal dari senjata jenis air soft gun.

"Tepat di depan toko Depo Bangunan, posisi mobil itu menyamai saya, tiba-tiba saja saya mendengar suara tembakan yang saya yakin itu berasal dari air soft gun dari letupannya. Tembakan itu seperti brondongan dan itu mengenai siku kanan saya," jelas pria yang bekerja di kawasan Menteng Raya ini.

Jika Mulyawan menjadi korban, lain lagi cerita yang dialami mantan anggota DPRD Kalimantan Barat bernama Ali Anafiah. Saat itu, rumah Ali yang terletak di Jl Pinang Ranti I, RT 2 RW 2, Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar, sedang ada pengerjaan pemasangan talang air. Ternyata pekerjaan itu dianggap seorang warga Jeremiah Johanes Hendri (35) telah menghalangi laju kendaraannya.

Keduanya pun terlibat cek cok. Anak Ali yang mengetahui ada keributan sempat keluar. Saat yang sama, petugas yang kebetulan melintas dan mengenakan baju preman berusaha melerai. Anak Ali yang kadung emosi malah kesal dengan sikap petugas tersebut.

"Dia mengira petugas yang pakai baju preman itu lawan bapaknya yang mantan anggota dewan, tahunya anggota kita yang sedang jaga," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Heryadi, saat itu.

Sebagai anak, tentu dia ingin membela orang tuanya. Sebagai bentuk pembelaan, dia pun mengacung-acungkan senjata air soft gun ke hadapan Jeremiah dan kerumunan warga.

Di akhir tahun 2011 lalu cerita soal kepemilikan senjata airsoft gun kembali terjadi. Seorang pemuda bernama Aditya (25) terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib karena kepemilikan air soft gun. Saat itu, Aditya hendak memarkir mobil VW Golf bernopol B 234 DIN nya di depan kampus Interstudi. Entah karena kesalahan apa, tiba-tiba saja spion mobilnya dan kaca samping mobilnya dipukul orang tak dikenal. Orang itu juga mengeluarkan kata-kata kasar.

Sebagai bentuk perlawanan Aditya kemudian keluar dari mobil dan mengacungkan senjata airsoft gun nya itu kepada orang tersebut. Meski mengaku itu tindakan refleks karena emosi, Aditya sempat ditahan di Polres Jakarta Selatan.

"Mau nakutin doang rencananya," kata adik Aditya, Adinda (17) di Mapolres Jakarta Selatan, saat itu.

Kasus pamer senjata airsoft gun teranyar terkait dengan aksi koboi seorang Kepala Urusan Personel SPB-1 Ren Spamad Kesatuan Markas Besar Angkatan bernama Kapten Infanteri Lutfi. Saat itu, Lutfi mengacungkan senjatanya kepada seorang pengendara Vespa di kawasan Palmerah karena dirinya tak senang saat mobil yang dikemudikannya tiba-tiba diberhentikan.

Tak hanya menenteng senjata, Lutfi juga memegang besi. Warga di lokasi menyebutkan Luthfi sempat melepaskan tembakan dari senjata nya itu. Namun, menurut Kadispen TNI AD Brigjen Pandji Suko Harijudo senjata yang ditenteng anak buahnya itu bukan jenis senjata api melainkan hanya senjata jenis airsoft gun.

"Itu perlu ditekankan bukan senjata api. Itu airsoft gun. Itu untuk umum," ujar Kadispen TNI AD Brigjen Pandji Suko Harijudo kepada merdeka.com, Selasa (1/5).

Akibat perbuatan Lutfi, dirinya kini menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh Polisi Militer TNI AD.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka
Mengungkap Fakta Terbaru Koboi Jalanan di Mampang Usai Ditetapkan Tersangka

Tersangka membeli senjata airsoft gun buat gaya-gayaan.

Baca Selengkapnya
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi
Pakai Airsoft Gun untuk Menakuti, 'Koboi' di Mampang Akhirnya Diringkus Polisi

Motif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.

Baca Selengkapnya
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri
Warga Sekitar Tidak Dengar Letusan Pistol saat Anggota Polres Manado Bunuh Diri

Ndun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain
Polisi Temukan Dugaan 'Koboi' di Mampang Lakukan Kejahatan di Lokasi Lain

Tiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku

Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.

Baca Selengkapnya
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa

Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Gudang Peluru Yon Armed yang Meledak
Ini Isi Gudang Peluru Yon Armed yang Meledak

Hingga kini pihaknya masih menunggu situasi di lokasi tersebut sampai benar-benar sudah kembali kondusif.

Baca Selengkapnya
Kepergok saat Beraksi, Maling Motor Ngumpet di Kandang Ayam saat Dikejar Warga
Kepergok saat Beraksi, Maling Motor Ngumpet di Kandang Ayam saat Dikejar Warga

Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.

Baca Selengkapnya