Berlaga Preman, Keamanan Pasar Dibacok Pedagang di Serang
Merdeka.com - Sanusi (48) petugas keamanan pasar Ciruas, Kabupaten Serang menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan di dalam pasar oleh dua orang pedagang. Akibat kejadian itu korban harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka robek di kepala dan sejumlah luka lebam.
Kedua pelaku RS (36) dan AM (40) keduanya merasa geram dengan tingkah Sanusi yang berlagak seperti preman kampung.
Kapolsek Ciruas Kompol Priyatni Winoto mengatakan kasus pembacokan dan penganiayaan itu bermula saat korban Sanusi tengah duduk bersama temanya di Pasar Ciruas pada Jumat (5/7) dini hari sekitar pukul 01.00. Tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan langsung membacok serta memukuli korban.
"Korban dengan pelaku saling mengenal. Penyebab pengeroyokan dan pembacokan pelaku AM tersinggung oleh ucapan korban," katanya kepada wartawan, Selasa (30/7).
Setelah melakukan penganiayaan kedua pelaku langsung melarikan diri ke wilayah Tangerang. Setelah dilakukan pencarian hingga Senin (15/7) diketahui pelaku RS bersembunyi di wilayah Kota Tangerang.
Tim Reskrim Polsek Ciruas langsung mengejar pelaku yang diketahui bersembunyi di sebuah tempat usaha laundry di wilayah Kedaung, Kota Tangerang.
"Satu tersangka AM masih dalam pengembangan untuk pencarian atau masih DPO," ujar Winoto.
Akibat perbuatannya pelaku akan disangkakan pasal 170 KUHP ayat 2 huruf 2 dengan ancaman 9 tahun penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnya