Berkunjung ke toko Alquran di Madinah, harganya lebih murah
Merdeka.com - Pada musim haji seperti sekarang ini, banyak jemaah haji Indonesia memborong berbagai macam oleh-oleh khas Arab Saudi. Mulai sajadah, Alquran, tasbih, peci, baju, sorban dan bahkan ada yang membeli emas. Oleh-oleh itu tentu untuk dibagikan ke tetangga, saudara dan kerabat.
Jika jemaah ingin mencari Alquran dengan harga terjangkau, ada toko khusus Alquran. Lokasinya di Madinah. Toko penjualan Alquran itu lokasinya di Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd Madinah. Jaraknya tak jauh dari Masjid Nabawi. Jika naik mobil, hanya sekitar 15 menit sampai tujuan.
"Di sini harganya lebih miring. Kalau di luar harganya 30 riyal, Alquran di sini harganya cuma 14 riyal," kata salah seorang petugas haji Indonesia, Adam Muslih, Rabu (14/9).
Adam sengaja membeli Alquran cetakan Arab Saudi. Alasannya, desain dan cetakannya khas serta berkualitas. "Kertasnya bagus, dan tulisan Arabnya terang," ujarnya.
Adam membeli 2 buah Alquran. Alquran dari Madinah ini akan diberikan kepada kedua anaknya, Adian Ahmad dan Jauza Kamylia. "Biar mengajinya tambah rajin," katanya.
Hanya pada musim haji saja toko penjualan di komplek percetakan itu dibuka. Pada bulan-bulan lain ditutup untuk umum. Harga Alquran di toko tersebut mulai dari 8 riyal sampai 75 riyal, tergantung besar atau kecilnya Alquran.
Di toko tersebut, juga ada Alquran terjemahan dari berbagai negara. Termasuk Alquran terjemahan Indonesia. "Untuk terjemahan Indonesia kami bekerjasama dengan ulama Indonesia," jelas salah satu pelayan di toko tersebut.
Alquran di Arab Saudi dicetak langsung oleh pemerintah Arab Saudi di bawah naungan Kementerian Urusan Islam, Wakaf, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi. Pabrik percetakan tersebut adalah yang terbesar di dunia. Percetakan ini telah memproduksi rata-rata 10 juta kopi Alquran per tahunnya. Hasil cetakannya itu didistribusikan ke berbagai negara.
Namun, membeli Alquran di toko tersebut tidak bisa banyak-banyak untuk satu jenis. Boleh banyak, asal berbagai macam jenis dan bentuk Alquran. "Biasanya kalau musim haji banyak orang Indonesia datang ke sini untuk membeli Alquran," kata Sahe, salah seorang mukimin di Arab Saudi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPadahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKisah Kiai Ahli Al-Qur'an Asal Kudus, Tak Punya Biaya ke Tanah Suci Berujung Naik Haji Gratis Bareng Istri
Ulama ini dikenal alim sejak belia. Ia hafal Al-Qur'an saat usianya masih 14 tahun
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaHati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaHeboh Rebutan Takjil di Indonesia, Pria ini Tunjukkan Takjil Gratis di Masjid Nabawi, Makanannya Melimpah
Seorang WNI pamerkan takjil gratis yang ia dapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaH-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya