Berkas kasus duel ala gladiator di Bogor dilimpahkan ke kejaksaan
Merdeka.com - Polresta Bogor Kota melimpahkan kasus duel ala gladiator yang menewaskan siswa kelas X SMA Budi Mulia, Hilarius (15), ke Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Kamis (5/10). Tiga tersangka yang dibawa penyidik tiba di kejaksaan langsung digiring masuk ke dalam ruangan dengan wajah ditutup.
Kuasa hukum korban Roy Sianipar berharap agar kasus ini dapat berjalan dengan baik. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak penegak hukum dan tidak akan melakukan intervensi.
"Kita tim kuasa hukum bersama keluarga korban datang ke sini untuk mengawal proses hukum. Kita hanya bisa memberi support kepada kejaksaan dan kepolisian," ujar Roy.
Dia menilai, masih banyak pihak diduga turut bertanggungjawab atas kematian Hilarius. Karena itu, pihaknya telah membentuk Justice For Hilarius yang terdiri dari perkumpulan para advokat-advokat.
"Kasus ini menjadi pembelajaran untuk semua pihak. Ini tidak boleh terjadi lagi. Hukum ditegakkan, rasa keadilan terpenuhi," tuturnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan empat tersangka yang diduga kuat terlibat dalam kasus tewasnya Hilarius Christian Event Raharjo (15). Mereka berinisial BV, HK, MS dan TB.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengatakan, para tersangka ditangkap di lokasi berbeda.
"Ada yang kita tangkap di Yogyakarta, Bandung dan Bogor," kata Ulung dalam pers rilis di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (21/9).
Ulung menambahkan, selain empat tersangka, pihaknya juga masih memburu dua orang lainnya berinisial PR dan T.
Dia menyebut, masing-masing tersangka punya peran yang berbeda-beda.
"Baik pelaku, alumninya, maupun yang menyuruh berkelahi sudah kita amankan," kata Ulung.
Sambungnya, para tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.
"Kita masih dalami aktor intelektualnya, termasuk sudah berapa lama kegiatan bom-boman itu dilakukan," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnyadalam debat kemarin Gibran dinilai jauh terlihat lebih cerdas dan sangat menguasai materi-materi
Baca SelengkapnyaDuel antara jerapah juga cukup mengerikan dan penuh pertaruhan. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaMenagkis merupakan taknk dasar yang perlu dikuasi dalam pencak silat.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya