Beredar Video Mesum Anak di Bawah Umur di Buleleng, Orangtua Pemeran Diperiksa Polisi
Merdeka.com - Polisi menyelidiki video mesum yang beredar di grup percakapan WhatsApp diduga dilakukan remaja dan anak di bawah umur di Kabupaten Buleleng, Bali. Ada dua potongan video mesum diduga direkam kamera handphone di dalam kamar yang beredar tersebut.
"Dengan adanya beredar video di WhatsApp grup itu, nanti penanganan bukan tentang ITE-nya tetapi mungkin ada perbuatan cabul di sana," kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Jumat (20/1).
Dugaan pencabulan itu lantaran salah satu pemeran perempuan dalam video mesum itu anak di bawah umur. Penyidik dari Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng saat ini tengah berkoordinasi dengan orangtua dari anak perempuan tersebut.
"Hari ini, pihak korban yang didampingi keluarganya masih melakukan koordinasi ke unit PPA untuk tindakan lebih lanjut. Apakah peristiwa ini dilaporkan nanti dan menunggu keputusan dari pihak korban," ujar dia.
Polisi Tunggu Laporan Keluarga Korban
Polisi akan menyelidiki dugaan pencabulan tersebut setelah mendapat laporan dari keluarga korban.
Polisi bakal menyelidiki lantaran berdasarkan video perbuatan tersebut termasuk pelanggaran dalam Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Itu tidak boleh dilakukan kepada anak-anak di bawah umur dan itu merupakan perbuatan cabul. Jadi jangan melakukan hal seperti itu, apalagi membuat atau memvideokan itu," ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi merilis pelaku pembunuban 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku bernama Panca, nampak lemas diborgol dengan tatapan kosong.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaVideo pemukulan itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan empat anak di Jagakarsa yang dilakukan Panca berlatar cemburu
Baca Selengkapnya