Berandalan Bermotor Lempari Kaca Masjid di Tasikmalaya dengan Botol Miras
Merdeka.com - Berandalan bermotor kembali berulah di Kota Tasikmalaya. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah sebuah masjid yang ada di Kampung Lewo Babakan, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dalam aksinya, para berandalan bermotor itu melempari kaca masjid menggunakan botol minuman keras pada Selasa (2/11) dini hari. Aksi tersebut pun menyebabkan kaca jendela masjid pecah.
Ketua RW 09 Kampung Babakan Lewo, Yoyo menyebut bahwa sebelum kejadian perusakan ia mendengar suara knalpot bising dari sejumlah kendaraan. Saat melintasi masjid, para berandalan tampak melemparkan botol minuman keras ke arah masjid lalu melarikan diri.
"Saat kami cek, kaca jendela masjid ada yang pecah. Kami juga menemukan botol minuman keras yang dilempar. Kami langsung lapor ke polisi dan botol minuman keras itu dijadikan barang bukti,” sebut Yoyo.
Dia berharap agar pelaku perusakan bisa segera ditangkap oleh pihak kepolisian. Menurutnya, selain telah melakukan perusakan aksi berandalan bermotor itu juga dianggap sudah sangat meresahkan warga Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Kami meminta agar Kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan merazia knalpot bising. Suara-suara knalpot itu mengganggu kenyamanan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Mangkubumi resor Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono membenarkan adanya aksi perusakan kaca masjid oleh berandalan bermotor. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari para saksi termasuk mengamankan barang bukti.
"Kaca jendela masjid sudah kami perbaiki dan sekarang masih dalam penyelidikan termasuk meminta keterangan saksi mata atas kejadian tersebut. Namun, dari para saksi semuanya itu mendengar suara knalpot bising yang melewati masjid hingga terdengar suara kaca pecah dan setelah itu langsung melaporkan hingga kondisi sekarang sudah diperbaiki kembali," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau agar pemudik kembali mempertimbangkan bila hendak mudik dengan sepeda motor, karena rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnya