Beraksi 10 kali, 3 perampok minimarket di Tangsel ditembak
Merdeka.com - Tiga bandit spesialis perampok minimarket yang telah beraksi di Depok, Bogor dan Tangsel, akhirnya dibekuk Polisi. Dua dari tiga pelaku diberikan tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku, karena berusaha melawan.
Kapolsek Serpong, Kompol Deddy Kurniawan menerangkan, pengungkapan jaringan perampok spesialis minimarket asal Bogor ini, bermula dari kasus pencurian yang dilakukan di minimarket di wilayah Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, pada akhir Juni 2018 lalu dengan LP: 601/K/VI/18Sek.Srp pada (23/6/2018) lalu.
"Dari hasil olah TKP, pemeriksaan saksi dan rekaman CCTV kami amankan satu pelaku, Izal (21) di kediamannya di wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor," terang Dedy Kamis (12/7).
Dari pelaku Izal, kemudian Polisi mendapati dua pelaku lainnya, yakni Rifky (21), Mulvi (20), yang juga warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor bersembunyi ke wilayah Semarang, Jawa Tengah.
"Dua pelaku R dan M ini kami amankan dini hari kemarin, di persembunyiannya di Jawa Tengah. Keduanya berusaha melawan anggota kami, sehingga kami berikan tembak ke kaki," ucap Dedy.
Dari para pelaku Polisi menyita 2 unit sepeda motor, senjata api jenis air soft gun, 1 bungkus plastik berisi gotri air gun dan uang senilai Rp 3 juta.
Diterangkan Kapolsek, para pelaku ini dalam melancarkan aksi jahatnya, selalu mengancam pegawai mini market menggunakan airsoft gun dan senjata tajam. Ketika situasi toko berhasil dikendalikan, pelaku kemudian mengambil uang di kasir dan brankas.
"Hasil interogasi bahwa pelaku sebelum melakukan di minimarket Alfamart Ciater Barat, sebelumnya pada hari yang sama juga melakukan pencurian dengan kekerasan di minimarket alfamart pondok Benda, Pamulang. Di samping ke dua TKP itu, pelaku juga melakukan di beberapa TKP di berbagai tempat (Tangsel, Depok, Bogor) dengan total keseluruhan 10 TKP," terang Dedy.
Atas perbuatan ketiganya, diancam pidana pencurian dengan kekerasan sesuai pasal 365 KUHPidana.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaMomen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Baca Selengkapnya