Bentuk pelayanan, Kades dan RT di Purwakarta diminta buat SMS center
Merdeka.com - Bupati Purwakarta, Jawa Barat Dedi Mulyadi, menginstruksikan seluruh kepala desa hingga ketua RT di Purwakarta untuk membuat SMS center. Layanan itu tak lain untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
"Ini adalah bentuk pelayanan, agar semua informasi yang terjadi di masyarakat dapat langsung diketahui, misalnya ada warga yang sakit, mau melahirkan atau meninggal. Hingga yang membutuhkan bantuan berupa bahan makanan kan bisa SMS," kata Dedi, di Purwakarta, Kamis (4/1).
Selain itu, Dedi juga meminta di setiap kepala desa dan ketua RT untuk membuat data base warganya, termasuk nomor telepon. "Targetnya harus berjalan mulai lima belas Februari mendatang," katanya.
Menurut Dedi, banyak keuntungan yang bisa didapat dari langkah itu. Selain sebagai pemenuhan pelayanan, juga mempermudah akses informasi antara pemerintah dan masyarakat, serta sesama warga lainnya.
Dedi mencontohkan seperti adanya kegiatan gotong royong, hingga acara hajatan maka bisa disebar dengan SMS. Sehingga tidak lagi membuat surat undangan dan dapat meminimalisir pengeluaran.
"Ini adalah sebuah ajaran, karena pemimpin harus mengetahui apa yg terjadi pada warganya," tambah Dedi.
Dedi pun akan memberikan sanksi kepada kepala desa maupun ketua RT, jika instruksinya tersebut tidak dijalankan.
"Warga yang kesusahan dan tidak ada laporan, maka ketua RT akan dipecat. Untuk kepala desa gajinya kita tahan tidak dibayarkan selama enam bulan," tegas Dedi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca SelengkapnyaDirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSirekap penting sebagai wujud keterbukaan informasi pada masyarakat.
Baca Selengkapnya