Bentrok antar kampung di Lampung Tengah pecah, 4 orang luka
Merdeka.com - Gara-gara seorang warga tertabrak sepeda motor, warga dari dua kampung di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Provinsi Lampung, bertikai. Bentrok dua kampung itu menyebabkan empat orang luka terkena sabetan senjata tajam.
"Keributan warga antarkampung, yakni Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nubas, dengan Kampung Gunung Sugih Baru itu bermula dari peristiwa kecelakaan lalu lintas," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih di Bandarlampung, seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/10).
Dia mengatakan, kejadian laka lantas berlangsung di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kampung Sukajawa antara seorang pejalan kaki dengan pengendara sepeda motor warga Kampung Gunung Sugih Baru.
Korban lalu lintas bernama Jumiyati dan pelaku atau pengendara motor Rico (23) beralamat di Kampung Bernai, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, dengan kendaraan roda dua suzuki satria FU warna hitam tanpa nomor polisi.
"Saat itu korban Jumiyati yang hendak menyeberang jalan tiba-tiba tertabrak oleh sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku. Jumiyati mengalami luka-luka," katanya.
Setelah peristiwa tersebut, Rico diamankan oleh keluarga korban. Namun keluarga dan kerabat Rico kemudian datang.
Kedatangan pihak keluarga yang hendak mengambil pelaku dan motornya tetap ditahan oleh warga dan mereka melakukan penganiayaan. Namun, kerabat dari pihak pelaku tidak terima dan menghubungi warga Gunung Sugih Baru untuk datang ke Kampung Sukajawa.
"Sesampainya di sana pukul 11.00 WIB terjadilah keributan besar, disertai penganiayaan, pengerusakan dan pembakaran terhadap kendaraan milik warga kampung tersebut," kata Sulistyaningsih.
Empat warga Kampung Sukajawa, yakni Suhendi menderita luka tembak, sedangkan Asmudi, Mustofa dan Sidi mengalami luka bacok. Tujuh rumah juga mengalami rusak ringan, karena dilempari batu sedangkan sejumlah kendaraan roda dua milik warga dibakar dengan total kerugian Rp 6 juta.
Berdasarkan penuturan warga, keributan berlangsung cukup lama dan sempat terjadi pembakaran kendaraan roda dua.
"Kendaraan roda dua sempat dibakar oleh warga, beberapa warga lainnya hanya mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke rumah sakit. Dua jam setelah terjadi keributan anggota kepolisian baru datang," kata Ato (39) warga setempat.
Dia mengatakan, untuk saat ini kondisinya telah berangsur kondusif, puluhan aparat kepolisian dari Polres Lampung Tengah (Lamteng) dibantu anggota Brimob Polda Lampung masih melakukan penjagaan di lokasi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaPara pemotor tersebut tidak layak mendapat santunan karena tidak taat aturan berkendara.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca Selengkapnya